Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mencari solusi yang tepat untuk rintangan atau masalah yang sedang dihadapi memang tidak selalu mudah. Sebab hal ini sangat bergantung pada tantangan hidup apa yang sedang dihadapi. Sering terjadi juga saat sedang berusaha menyelesaikan masalah, solusi tampak pergi menjauh dan tidak mendekat, padahal solusi yang tepat sangatlah dibutuhkan.
Nah, jika saat ini kamu sedang bingung kenapa solusi yang kamu cari seolah tidak pernah datang padahal sudah diusahakan dengan baik, mungkin lima hal ini bisa jadi penyebabnya. Oleh karena itu, sebelum membaca lebih lanjut, pertama-cobalah untuk menjernihkan dan merilekskan pikiranmu dengan baik. Setelah itu, arahkan fokusmu untuk membaca ulasan berikut. Sudah siap? Yuk langsung simak.
1. Disadari atau tidak, mungkin dirimu lebih fokus pada rumitnya masalah dibandingkan solusi yang diperlukan
ilustrasi orang sedang menelepon (pexels.com/Daria Rem) Coba renungkan hal ini baik-baik, mungkinkah dirimu sebenarnya tidak sedang mencari solusi melainkan terlalu fokus pada masalah yang ada? Jika ditanya hal ini, tentu saja bukanlah hal yang mudah untuk dijawab. Sebab memahami diri sendiri sekaligus memahami situasi yang sedang terjadi kadang menimbulkan kebingungan yang semakin menjadi-jadi.
Namun jangan terlalu khawatir akan hal ini karena saat kamu mulai memiliki kesadaran akan pentingnya mencari solusi maka fokus yang semula tidak tepat akan berubah sesuai yang diharapkan. Jadi, jika saat ini ternyata dirimu terlalu fokus pada rumitnya masalah yang ada, segeralah sadari hal ini sebelum terjebak lebih lama pada kerumitan masalah tersebut. Memahami dan menyadari masalah yang ada memang penting, namun lebih penting untuk fokus menemukan solusi tepat yang memang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Menyikapi Permasalahan dengan Senyum Lebar
2. Mengekspresikan diri secara tidak tepat bisa saja membuat solusi makin menjauh
ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/Gustavo Fring) Memang saat rintangan dan tantangan hidup terus berdatangan, kemungkinan munculnya emosi negatif makin kuat dan kadang malah seperti tak terkendali. Tapi emosi negatif tidak akan terlalu berpengaruh jika kamu dapat mengendalikannya dengan baik dan tidak ketinggalan untuk mengekspresikannya secara tepat. Jadi, kamu tentu memiliki pilihan untuk menyikapi masalah atau tantangan yang ada.
Mengekspresikan diri secara tepat dapat membantu untuk menyeimbangkan diri di tengah-tengah situasi yang sedang dihadapi. Namun akan jadi masalah baru jika tidak diekspresikan dengan baik. Misalnya jika kamu sering mengeluh secara berlebihan, tentunya akan berpengaruh pada kualitas usaha dan sikap dalam menghadapi tantangan yang ada. Mengeluh memang manusiawi tapi cukup sewajarnya saja dan jangan sampai berlebihan, ya!
3. Mungkin dirimu juga berpikir terlalu keras tentang solusi yang diharapkan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi orang merenung (pexels.com/Michael Burrows) Sering kali tanpa pemahaman yang tepat, kadang kita merasa bahwa untuk menyelesaikan masalah, kita harus berpikir sekeras mungkin. Apakah hal tersebut memang benar seperti itu? Sebenarnya, meski berpikir keras terlihat masuk akal ketika berusaha menyelesaikan masalah, perlu disadari bahwa di satu titik kita akan cepat kehabisan energi jika terlalu memaksakan diri.
Sebenarnya berpikir terlalu keras bukanlah ide yang baik ketika berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah. Malah bukan tidak mungkin kalau aktivitas berpikir yang terlalu keras ini malah menimbulkan masalah baru dalam kondisi tertentu. Jadi, meski tidak mudah, tetap sediakan waktu untuk menenangkan pikiran dengan baik, mudah-mudahan setelah itu pikiran akan terasa lebih segar dan siap memunculkan inspirasi yang dapat menghubungkanmu pada solusi yang diharapkan.
4. Selalu enggan untuk melihat masalah dan solusi dari sudut pandang lain
ilustrasi orang merenung (pexels.com/George Milton) Jika coba untuk memahami masalah dan solusi dari berbagai sisi, sebenarnya akan tampak banyaknya sudut pandang berbeda tergantung sudut pandang apa yang digunakan. Jangan biarkan diri terlalu berkutat pada sudut pandang tertentu sampai akhirnya mengabaikan sudut pandang lain yang mungkin saja bisa membantu untuk menemukan solusi yang diperlukan.
Nah, jika boleh diibaratkan dengan kacamata maka kacamata yang tidak cocok dengan kondisi mata tentunya tak akan efektif untuk membantu penglihatan sesuai yang diharapkan. Demikian halnya dengan masalah hidup yang sedang terjadi. Kalau kita selalu menggunakan 'kacamata' yang tidak cocok maka masalah akan tetap terlihat sama tanpa ada solusi yang jelas. Jadi, sebaiknya bersikap fleksibel terhadap kemungkinan dari sudut pandang lain, tentunya juga dilakukan secara bijaksana.
Baca Juga: 5 Solusi Bijak saat Kamu Berkonflik dengan Rekan Kerja di Kantor
