TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Memilih Lembaga Amil Zakat untuk Bersedekah

Pastikan legal dan memiliki izin yang sah

Memilih lembaga yang tepat untuk menyalurkan sedekah (pexels.com/julia m cameron)

Zakat, infaq, serta sedekah merupakan salah satu kewajiban dan sunnah yang baik untuk dijalankan bagi umat muslim. Juga banyak manfaat yang bisa didapatkan dari bersedekah maupun menyalurkan zakat. Salah satunya adalah untuk membersihkan harta yang di dapat. Karena dalam harta kita ada sebagian hak orang miskin. Namun, terkadang kita kesulitan dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah karena bingung pada siapa harus diberikan.

Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan menyalurkan sedekah pada lembaga amil zakat. Kenapa harus pada lembaga amil zakat? Karena kita tidak perlu repot mencari orang yang akan menerima sedekah kita. Tapi, ada cara memilih lembaga amil zakat yang aman, nih, agar kamu gak tertipu.

1. Pastikan memiliki izin yang legal

Ilustrasi lembaga amil zakat yang digarap serius (pexels.com/cottonbro studio)

Setiap lembaga amil zakat yang resmi sudah pasti harus memiliki izin yang resmi. Mulai dari izin pendirian, mengambil sedekah dari donatur, sampai dengan menyalurkan dana tersebut pada penerima manfaat. Izin legal ini penting karena menyangkut dana umat yang diamanahkan. Agar tidak terjadi penyelewengan dana. Dan jika itu terjadi, lembaga tersebut bisa dimintai pertanggungjawaban.

Izin resmi lembaga amil zakat dikeluarkan oleh Kementerian Agama dan Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas. Bahkan bisa dicek pada website Kemenag, mana lembaga yang legal dan mana yang tidak legal. Lembaga amil zakat yang serius dan amanah bahkan harus beberapa tahun sekali memperpanjang izin operasionalnya.

2. Lihat program penyaluran yang dilakukan

Pastikan program penyalurannya tepat sasaran (pexels.com/julia m cameron)

Setiap lembaga amil zakat memiliki program penyaluran pada penerima manfaat yang berbeda-beda. Bahkan mereka memiliki concern masing-masing. Ada yang lebih fokus untuk memandirikan anak yatim, memberdayakan desa di pelosok negeri, sampai fokus dalam membantu mualaf. Sehingga bisa disesuaikan dengan niat pribadimu. Kamu ingin menolong siapa dan dengan cara apa.

Program penyaluran yang resmi dilakukan oleh lembaga amil zakat pun biasanya dilakukan secara masif. Karena dana yang terkumpul pun juga banyak. Bentuknya pun bermacam-macam. Mulai dari memberi pelatihan agar penerima manfaat lebih terampil, memberi sembako untuk kebutuhan sehari-hari, sampai menyalurkan secara tunai sesuai kebutuhan tiap penerima manfaat.

3. Pastikan ke mana dana yang terkumpul disalurkan

Penerima manfaat dari lembaga harus jelas (pexels.com/RODNAE Productions)

Setelah tahu program penyalurannya seperti apa, kamu bisa memastikan siapa penerima manfaat yang mereka tuju? Para penerima manfaat ini adalah salah satu atau bahkan kedelapan asnaf orang yang layak menerima sedekah hingga zakat. Mereka adalah fakir, miskin, amil zakat, mualaf, zakat untuk membebaskan budak, orang yang terlilit hutang, orang yang berjuang di jalan Allah, serta orang yang sedang dalam perjalanan. 

Untuk memastikannya, kamu bisa melihat dari laporan penyaluran yang sudah ada sebelumnya. Atau memastikan pada lembaga tersebut kemana dana akan disalurkan, bisa memalui call center atau customer service yang ada.

Baca Juga: Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Penghasilan, Kamu Wajib Tahu lho!

4. Cek media sosialnya, aktif atau hanya abal-abal

Memastikan media sosial lembaga asli (pexels.com/Michael Burrows)

Langkah selanjutnya adalah memastikan media sosial yang dimiliki lembaga amil zakat. Siapa sih yang tidak pakai media sosial saat ini? Kamu bisa cek Instagram, fanpage Facebook, website, sampai akun TikTok atas nama lembaga tersebut. Kalau ada, lihat kapan terakhir kali update.

Salah satu ciri lembaga yang serius adalah melakukan branding dengan aktif di media sosial. Media sosial yang tidak abal-abal biasa menampilkan program penyaluran, profil penerima manfaat, sampai capaian yang didapat oleh lembaga tersebut. Sehingga para donatur atau calon donatur lebih percaya pada kredibilitas lembaga.

Verified Writer

Grace Putri Aria

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya