TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Adab Membaca Al-Qur’an Ini Patut Diperhatikan Agar Mendapat Kebaikan

Mari terapkan adab membaca Al-Qur'an dengan baik

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (unsplash.com/RachidOucharia)

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Qur’an menjadi pedoman yang memuat hukum-hukum Islam. Oleh karena itu, membaca Al-Qur’an memiliki adab atau tata caranya agar kita mendapatkan kebaikan. Al-Qur’an juga merupakan sarana paling utama untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sabda Rasullullah SAW yakni 

Seutama-utama ibadahnya ummatku adalah membaca Al-Qur’an.

Berikut 9 adab membaca Alquran yang harus kamu perhatikan dan lakukan. 

1. Bersungguh-sungguh dalam merenungkan dan memikirkan ketika membaca Al-Qur’an

Pexels/PokRie

Hal utama membaca Al-Qur’an adalah bersungguh-sungguh dalam merenungkan dan memikirkan ketika membacanya. Kita tidak diperbolehkan membaca sambil bercengkerama dengan orang lain melainkan harus tetap fokus. Allah SWT telah berfirman dalam QS Shaad ayat 29 yang artinya,

"Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh berkah, supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran"

2. Memelihara hukum tajwid 

Pexels/AbdullahGhatasheh

Hukum tajwid meliputi bagaimana cara mengeluarkan huruf-huruf dari makhrajnya atau tempat keluarnya huruf, menepati kaidahnya, memanjangkan yang semestinya dibaca panjang, mendengungkan bacaan yang seharusnya mendengung maupun menebalkan huruf yang dibaca tebal. Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqqash ra, dari Rasulullah SAW yang artinya,

Sungguh, Al-Qur’an ini turun dengan duka cita, maka apabila kalian membacanya, menangislah. Jika kalian tidak menangis, buatlah seolah olah menangis dan iramakanlah Al-Qur’an itu. Barang siapa tidak mengiramakan maka ia tidak termasuk golongan kami.

Mengiramakan berarti kita menunjukkan kesedihan dan menampakkan kekhusyukan serta memperhatikan tajwidnya dengan baik. 

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan

3. Berwudu sebelum membaca Al-Qur’an

Pexels/MasVathon

Wudu merupakan salah satu cara menyucikan anggota tubuh menggunakan air. Karena Al-Qur’an adalah kitab yang suci, maka kita harus menyucikan diri dengan berwudu. 

Hukum berwudu sebelum membaca Al-Qur’an adalah wajib menurut pendapat para ulama empat madzhab, seperti yang disebutkan dalam Surat Al Waaqi'ah ayat 77-79 yang artinya, 

"Sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan."

4. Membersihkan mulut

Pexels/AndreaPiacquadio

Ketika membaca Al-Qur'an hendaknya kita dalam keadaan bersih seperti halnya menjaga kebersihan mulut. Hal ini dikarenakan mulut sebagai tempat makharijul huruf atau tempatnya keluar huruf dalam Al-Qur'an. Rasullullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya mulut-mulut kamu merupakan jalan membaca Al-Qur’an, maka bersihkanlah dengan siwak (sikat gigi)"

5. Berpakaian yang bersih 

Pexels/RM

Ketika mau membaca Al-Qur’an dan menghadap Allah sudah sepatutnya kita mengenakan pakaian yang bersih dan suci dari najis. Bertemu dengan manusia lain saja memakai pakaian yang bersih, apalagi memegang dan membaca kitab suci-Nya, bukan? 

6. Duduk ditempat yang layak dan menghadap kiblat 

pexels.com/AliArapoğlu

Kiblat adalah arah yang menuju pada bangunan Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah dan menjadi patokan bagi umat Islam untuk beribadah. Membaca Al-Qur'an juga dianjurkan untuk menghadap kiblat seperti halnya salat karena kita sedang menghadap Sang Pencipta. 

7. Berniat Lillahi Ta’ala atau karena Allah Ta’ala 

Pexels/AliArapoğlu

Membaca Al-Qur’an juga diniatkan semata-mata karena Allah SWT sehingga kita akan mendapatkan kebaikan dari Al-Qur’an. Rasulullah bersabda, 

"Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain bergantung pada niatnya." (HR. Bukhari Muslim)

8. Membaca diawali dengan ta’awudz dan basmallah kecuali QS At Taubah 

unsplash.com/RachidOucharia

Membaca Al-Qur’an hendaknya diawali dengan membaca ta’awudz dan basmallah. QS At Taubah hanya satu-satunya surat yang tanpa diawali dengan basmallah. Alasannya yakni berdasarkan kesepakatan para sahabat yang menerima periwayatan dari Nabi tidak mencantumkan basmallah pada Surat at-Taubah. Selain itu Rasulullah juga menerima surat tersebut dari Malaikat Jibril tanpa disertai basmallah.

Baca Juga: 11 Fakta Al-Qur'an Ini Bikin Semangat Baca di Bulan Puasa

Verified Writer

Hesti Mahmudah

Belajar meracik kata-kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya