TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Jitu Menumbuhkan Sosok yang Dewasa dalam Diri, Terima Kritik!

Sudah menumbuhkannya?

ilustrasi laki-laki yang melihat ke arah cahaya (unsplash.com/Blake Connally)

Pernahkah kamu merasa bingung atau ragu-ragu tentang seberapa dewasa dirimu? Tenang saja, teman! Menjadi sosok dewasa bukanlah sesuatu yang instan, tapi proses yang perlu dijalani.

Nah, di dalam artikel ini akan dibagikan enam tips jitu yang bisa membantumu menumbuhkan sosok dewasa dalam diri. Simak, ya!

Baca Juga: 3 Kemandirian Saat Berpasangan yang Menandakan Hubungan Dewasa

1. Berusaha bertanggung jawab atas semua tindakan dan keputusan

ilustrasi merenung (pexels.com/Min An)

Salah satu tanda kedewasaan adalah kemampuan untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang kamu buat. Nah, cobalah untuk selalu memikirkan konsekuensi dari setiap langkah yang kamu ambil. Jadi, kalau kamu melakukan kesalahan, janganlah menyalahkan orang lain atau mencari alasan.

Sebaliknya, ambillah tanggung jawab atas kesalahan tersebut dan belajarlah darinya. Dengan demikian, kamu akan menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi tantangan dan memperbaiki diri.

Selain itu, menjadi bertanggung jawab juga berarti menghargai waktu dan komitmen orang lain. Misalnya, jika kamu berjanji untuk melakukan sesuatu, pastikan kamu menepatinya. Jika ada halangan, beri tahu orang yang bersangkutan dengan jujur dan tanggap. Dengan demikian, kamu akan membangun reputasi sebagai sosok yang dapat diandalkan dan dewasa dalam tindakan serta sikap.

2. Terimalah kritik dan dan belajar darinya

ilustrasi menunjuk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu ciri orang dewasa adalah kemampuan untuk menerima kritik dengan lapang dada. Jadi, janganlah merasa tersinggung atau marah ketika seseorang memberikan kritik terhadapmu. Sebaliknya, luangkanlah waktu untuk mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan orang lain. Siapa tahu, kritik tersebut dapat menjadi pembelajaran berharga bagi perkembangan dirimu ke depan. Ingatlah bahwa kritik bukanlah hal yang selalu negatif, tapi juga dapat membantumu melihat dirimu dari sudut pandang yang berbeda.

Setelah menerima kritik, langkah selanjutnya adalah belajar darinya. Evaluasilah dengan jujur apakah ada benarnya dalam kritik tersebut dan apa yang bisa kamu perbaiki. Janganlah takut untuk mengakui kesalahan atau kekuranganmu, karena itulah bagian dari proses pembelajaran menuju kedewasaan yang lebih tinggi. Dengan sikap terbuka dan kesediaan untuk belajar, kamu akan menjadi sosok yang lebih bijaksana dan dewasa dalam menyikapi masukan dari orang lain.

3. Kendalikan emosi dengan bijak

ilustrasi menenangkan diri (pexels.com/Engin Akyurt)

Salah satu tantangan besar dalam perjalanan menuju kedewasaan adalah mengendalikan emosi dengan bijak. Nah, cobalah untuk tidak terbawa arus emosi ketika menghadapi situasi yang menantang atau konflik. Sebaliknya, berusahalah untuk tetap tenang dan mempertimbangkan tindakanmu dengan rasional. Ingatlah bahwa tindakan yang diambil dalam keadaan emosional seringkali dapat menyulitkan situasi dan memperburuk hubungan dengan orang lain.

Selain itu, belajarlah untuk mengungkapkan emosi secara sehat dan konstruktif. Janganlah menekan atau menyalahkan diri sendiri atas perasaan yang kamu miliki, tapi juga jangan meledak-ledak tanpa kendali. Cobalah untuk mengomunikasikan perasaanmu dengan jujur dan sopan kepada orang yang bersangkutan. Dengan demikian, kamu akan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi berbagai situasi.

Baca Juga: 5 Sikap yang Membuatmu Makin Dewasa Saat Masih Single, Simak!

4. Buat rencana dan tujuan hidup

ilustrasi menulis rencana (pexels.com/Jess Bailey Designs)

Salah satu langkah penting dalam menjadi sosok dewasa adalah memiliki rencana dan tujuan hidup yang jelas. Nah, mulailah dengan merenungkan apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup dan apa yang ingin kamu capai di masa depan. Setelah itu, buatlah rencana yang konkret untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Pastikan rencana tersebut realistis dan dapat diukur, sehingga kamu dapat melacak kemajuanmu dari waktu ke waktu.

Selain itu, jangan lupa untuk fleksibel dalam merencanakan hidupmu. Kehidupan seringkali penuh dengan perubahan dan tantangan yang tidak terduga, sehingga penting bagi kamu untuk siap menghadapinya. Cobalah untuk tetap terbuka terhadap perubahan dan belajarlah untuk beradaptasi dengan situasi yang baru. Dengan memiliki rencana dan tujuan hidup yang jelas, kamu akan menjadi sosok yang lebih fokus dan terarah dalam menjalani kehidupan.

5. Berempati dan menghargai orang lain

ilustrasi empati (unsplash.com/Toa Heftiba)

Salah satu tanda kedewasaan adalah kemampuan untuk berempati dan menghargai perasaan orang lain. Nah, cobalah untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain dan berusaha untuk memahami perasaan serta pengalaman mereka. Dengan demikian, kamu akan menjadi sosok yang lebih peka dan peduli terhadap kebutuhan orang lain.

Selain itu, jangan lupa untuk menghargai kontribusi dan pencapaian orang lain. Berikanlah pujian dan apresiasi kepada mereka yang telah berusaha keras dan berhasil mencapai tujuan mereka. Dengan demikian, kamu akan membangun hubungan yang lebih harmonis dan saling mendukung dengan orang-orang di sekitarmu. Jadi, selalu ingatlah untuk berempati dan menghargai orang lain dalam perjalananmu menuju kedewasaan.

Verified Writer

Kazu Zuha (Lite Vers.)

Hei, World! I catch you!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya