TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Shandy Pradana, Lulusan Sejarah Peraih Best Top 5 Writer Community

Ingin artikel cepat terbit? Shandy punya tips buat kamu!

dok. pribadi

“Setiap tulisan yang kamu curahkan adalah cerminan dari jiwamu dan obsesimu. Oleh karena itu, Jangan takut berbeda karena kita semua unik dengan cara masing-masing. Tetap semangat untuk terus berkarya, ya!”

Prinsip dan semangat itu dipegang teguh oleh Shandy Pradana, penulis aktif IDN Times Community. Lulusan Sarjana Ilmu Sejarah, Universitas Padjajaran ini menerapkan ilmu yang diperolehnya untuk menulis banyak artikel sains IDN Times Community, terutama sejarah.

Kepiawaiannya dalam menulis pun mengantarkan dia menjadi Best Top 5 Writer IDN Times Community periode 2019. Bukan perkara mudah menulis artikel sains. Namun, ia bisa melakukannya. Buat kamu yang ingin mengenalnya lebih dalam, simak inspirasi Shandy Pradana berikut, yuk!

Baca Juga: 10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarah

1. Kecintaan menulis tumbuh dari rajin membaca

Minat Shandy untuk menulis tumbuh saat ia mengikuti mata kuliah Penulisan Populer di kampusnya. Awalnya, dia diwajibkan untuk menulis artikel sejarah dan menerbitkannya ke koran-koran. Tak hanya itu, sejak SMP dia pun suka membaca artikel-artikel populer dan ringan seperti feature. Ketertarikan itulah yang membuatnya menulis di IDN Times Community.

Artikelnya yang berjudul “10 Kekejaman Sekutu yang Sering Terlupakan Selama Perang Dunia II”, misalnya, berhasil mendapatkan 20 ribu pembaca. Meski topiknya cukup berat, artikel tersebut tetap bisa dibawakan dengan ringan kepada pembaca Millennials dan Gen Z. Bukankah ciri orang pintar itu mampu menjelaskan sesuatu yang berat menjadi lebih ringan?

Tak hanya itu, jumlah pembaca yang tak sedikit itu juga berkat kreativitasnya dalam mengangkat sudut pandang yang menarik pembaca. Siapa yang tak tergelitik dengan kata-kata “sering terlupakan” pada momen Perang Dunia II yang sangat fenomenal dan bersejarah. Tak heran jika banyak yang membacanya.

Selain artikel itu, ada juga artikel-artikel Shandy dengan pembaca puluhan ribu, seperti “8 Fakta Salah Ini Sering Muncul dalam Film Perang, Apa Saja?“, “Walau Diklaim Punah, 9 Hewan Ini Masih Menampakkan Diri lho!”, dan “10 Tokoh Psikopat Paling Sadis dalam Sejarah”.

Tak melulu membahas sejarah, Shandy juga bisa mengemas artikelnya dengan budaya pop, seperti film dan musik, yang sangat dekat dengan Millennials.

2. Cari topik tulisan yang menarik bagi diri sendiri, syukur-syukur jika sudah menguasainya

Topik menulis bisa muncul dari mana saja, bahkan bisa juga muncul di kepala tiba-tiba. Shandy sendiri mengaku mendapatkan topik tulisan saat membaca. Kebetulan, dia menyukai dan menguasai sejarah Perang Dunia II dan peradaban Eropa. Kemudian, dia akan mencari sumber yang bisa mendukung topiknya.

Untuk artikel hiburan, dia mendapatkannya setelah menonton film atau mendengarkan lagu favorit seperti aliran musik rok. Tak jarang, dia pun memadukan topik hiburan dan sejarah.

Baca Juga: 8 Fakta Salah Ini Sering Muncul dalam Film Perang, Apa Saja?

Verified Writer

IDN Times Community

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya