TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Menahan Amarah dalam Waktu Lama Tidak Baik bagi Kesehatanmu

Mengganggu kesehatan mental dan risiko penyakit kronis

ilustrasi emosi (unsplash.com/Usman Yousaf)

Pernahkah kamu merasa ingin meledak karena marah, namun kemudian mencoba menahannya? Tindakan tersebut mungkin terasa seperti langkah yang tepat, tetapi tahukah kamu bahwa menahan amarah dalam waktu lama sebenarnya dapat berdampak buruk pada kesehatanmu?

Dalam artikel ini, ada lima alasan mengapa menahan amarah dalam waktu lama tidak baik bagi kesehatanmu. Ini adalah masalah yang sering diabaikan, namun penting untuk diperhatikan. Yuk, simak!

1. Meningkatkan risiko penyakit jantung

ilustrasi penyakit jantung (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Menahan amarah dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tingkat kemarahan yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung yang serius.

Ekspresi kemarahan yang terus-menerus dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara yang sehat untuk mengelola kemarahan, daripada menahannya dalam waktu lama.

2. Mengganggu kesehatan mental

ilustrasi badmood (unsplash.com/christopher lemercier)

Menahan amarah dalam waktu lama juga dapat mengganggu kesehatan mentalmu. Ketika kamu menekan emosi negatif seperti kemarahan, hal itu dapat menyebabkan stres kronis dan kecemasan. Penekanan emosi negatif dapat menyebabkan penurunan kesejahteraan psikologis dan meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi.

Mengakui dan mengelola emosi dengan cara yang sehat merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan mental yang baik. Berbicara dengan terapis atau mencari dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantumu mengatasi amarah dengan cara yang konstruktif.

Baca Juga: Mengelola Amarah dengan Elegan, 5 Cara Bijak untuk Ekspresi Emosi 

3. Memperburuk hubungan sosial

ilustrasi konflik (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Menahan amarah dalam waktu lama juga dapat membahayakan hubungan sosialmu. Ketika kamu sering melepaskan amarah dalam bentuk yang tidak sehat, seperti memendamnya dalam waktu lama, hal itu dapat menyebabkan konflik interpersonal yang serius.

Teman, keluarga, atau rekan kerja mungkin merasa sulit untuk berinteraksi denganmu jika mereka merasa bahwa kamu tidak dapat mengelola emosi dengan baik. Komunikasi yang terbuka dan jujur merupakan kunci untuk menjaga hubungan yang sehat.

Belajar untuk mengungkapkan amarah secara sehat dan memahami perspektif orang lain dapat membantu memperkuat hubunganmu dengan orang-orang di sekitarmu.

4. Meningkatkan risiko penyakit kronis

ilustrasi sakit (unsplash.com/Olga Kononenko)

Menahan amarah dalam waktu lama juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis lainnya. Stres kronis yang disebabkan oleh penekanan emosi negatif seperti kemarahan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan peradangan, dan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, obesitas, dan bahkan kanker.

Stres kronis juga dapat mempercepat proses penuaan dan mengurangi harapan hidup. Oleh karena itu, penting untuk belajar mengelola stres dan emosi dengan baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Verified Writer

Ignatius Drajat Krisna Jati

Terus semangat!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya