TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Orang Baik, Ini 5 Alasan Simpel Jangan Berubah Jadi Orang Jahat

Tetap pada sifat dasarmu ya?

unplash.com/@joshrh19

Berseliwerannya quotes ‘orang jahat terlahir dari orang yang baik yang tersakiti’ di media sosial mencuatkan beragam pendapat dari warganet. Ada yang terang-terangan menyetujui, namun tak sedikit juga yang ‘membanting’-nya dengan alasan-alasan yang masuk akal. Dari sekian banyak pro kontra yang terjadi, inti dari semua hal tersebut adalah: tetaplah berbuat kebaikan.

Nah, berikut ini alasan singkat mengapa kamu gak boleh jadi orang jahat karena kita semua terlahir sebagai orang baik.

1. Ini serius, hidup kamu tidak akan tenang karena dijajah emosi negatif

ariananews.co

Ketika kamu menganggap berbuat jahat lumrah karena sering merasa tersakiti, maka pada detik itu emosi negatif sedang menjajah pikiranmu. Emosi negatif akan membuat hidupmu merasa tak tenang karena kerap diselimuti kebencian dan dendam.

Rasa benci dan amarah yang tak tertunai biasanya akan meledak pada titik tertentu jika tidak diikuti dengan kebesaran hati dan kesadaran jiwa.

Baca Juga: 5 Alasan Logis Mengapa Orang Baik Bisa Berubah Jadi Orang Jahat

2. Apa pun alasannya, perbuatan jahat tidak akan membuat hidup kamu bahagia

Pixabay.com/rickey123

Mau kamu dilecehkan, direndahkan, mendapat kekerasan fisik, dan sebagainya, jangan jadikan jalan sesat sebagai pilihan hidupmu. Selain akan membuat hidup tak tenang, kamu juga tak akan mendapat kebahagiaan sebagai bagian penting kehidupan. Jika hidupmu selalu diliputi dendam, emosi, amarah, kapan kamu akan merasa bahagia?

3. Saat kamu puas melakukan balas dendam, maka kepuasanmu saat itu hanya sesaat

thriveglobal.com

Jika kamu merasa puas setelah melakukan balas dendam kepada orang-orang yang menyakiti kamu, maka sejatinya kepuasanmu itu semu dan sesaat. Pada suatu titik, kamu akan merasa hidupmu hampa dan tak berarti apa-apa. Dendam dan amarah yang sudah merasuk dalam jiwa hanya akan membuatmu merasa menjadi manusia tak bermakna.

4. Ingat orangtua dan keluargamu yang ikut merasakan imbas dari sikap jahatmu

shutterstock.com

Ketika kamu melakukan kejahatan dengan alasan dendam karena sering tersakiti, maka yang merasakan dampaknya tentu saja orang-orang terdekatmu. Ayah, ibu, kakak, dan adik-adikmu akan terkena imbas atas perbuatan jahat yang sering kamu lakukan kepada orang banyak.

Sejahat-jahatnya orang, mereka tentu tak akan tega menyakiti hati keluarganya sendiri bukan?

Baca Juga: Alasan ‘Orang Jahat Lahir dari Orang Baik Tersakiti' Tak Selalu Benar

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya