TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Asal Jeplak, Ini 5 Alasan Simpel Jangan Ucap ‘Kamu Kayak Bocah’

Yakin kamu bukan bocah juga?

dave.uktv.co.uk

Karena karakter setiap orang berbeda-beda, maka banyak berseliweran pendapat antara satu orang dengan lainnya ketika berbincang. Termasuk di antaranya sifat seseorang, pasti akan ada satu pendapat bernada sinis yang berbunyi ‘lo kayak bocah’ dengan penekanan mendalam.

Hanya karena pendapatnya kontras dengan pendapat lawan bicaranya, ucapan singkat tersebut biasanya akan saling terlontar dari mulut yang satu ke mulut yang lainnya. Berikut ini beberapa alasan sederhana mengapa menyebut orang ‘masih bocah’ sama sekali tak akan membuatmu terlihat hebat di mata orang lain.

1. Perspektifmu tentu saja berbeda dengan pandangan orang lain

betanews.com

Ingat ya, ketika kamu memiliki satu pendapat, ada banyak orang lain yang juga memiliki pandangan berbeda denganmu. Kamu bisa saja berpendapat sinis tentang sifat orang lain, sementara orang lain juga memiliki pendapat lain tentang sifatmu.

Sudut pandang kamu tentang sebuah hal tentu saja akan berbanding terbalik dengan perspektif orang tentang hal yang sama. Ketika kamu menyebut orang lain ‘kayak bocah’ karena sifatnya tak sesuai ekspektasimu, bukan berarti orang lain juga memiliki pemikiran yang sama denganmu.

2. Kamu belum mengenal dia seutuhnya

Pixabay.com/Free-Photos

Jangan karena kamu mengetahui watak seseorang yang dianggap kekanakan di beberapa obrolan, kamu langsung memberikannya cap ‘kayak bocah’. Padahal, bisa jadi orang tersebut hanya menunjukkan salah satu sisi karakter yang tak mewakili keseluruhan sifatnya.

Karena kamu tak mengenalnya secara utuh, jangan langsung memberikannya predikat ‘masih bocah’ hanya karena satu sisi sifatnya yang kamu lihat hanya dalam beberapa kesempatan.

Baca Juga: 5 Batasan yang Wajib Kamu Tahu saat Bercanda dengan Pasangan

3. Yakinkan diri bahwa setiap orang memiliki sisi kedewasaan masing-masing

Pixabay.com/jamesoladujoye

Jangan salah ya, meski ada seseorang yang memiliki sifat kekanakan, bukan berarti mereka tidak bisa bersikap dewasa dalam banyak situasi, lho. Ingat selalu ya, setiap orang masing-masing memiliki sisi kedewasaan masing-masing meski dalam keseharian terkesan masih childish.

Sebaliknya, kamu yang merasa sok dewasa, sudah pasti akan memiliki sisi kekanak-kanakan yang bisa jadi tidak kamu sadari.

4. Pahami bahwa setiap orang memiliki ‘label pribadi’ yang biasa disematkan pada orang lain

Pixabay.com/rawpixel

Ketika kamu memberikan ‘label pribadi’ kepada orang lain, pahami juga bahwa akan ada banyak orang yang juga memiliki ‘label pribadi’ kepadamu. Dan karena ‘label’ tersebut sifatnya pribadi, sebaiknya kamu tak mengumbar ‘label’ tersebut kepada orang lain.

Biar saja ‘label pribadi’ hanya menjadi rahasia sendiri yang tak layak diungkapkan di depan khalayak ramai.

Baca Juga: Biar Gak Menyakiti Hati, Pahami 5 Aturan Saat Ingin Bercanda

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya