Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kedewasaan tidak berpatokan pada usia saja, tapi juga dari sikap kita saat menghadapi sesuatu. Tanda-tanda kedewasaan tersebut ada yang tidak dapat dilihat secara kasat mata, melainkan harus ditunjukkan melalui sikap yang ternyata tidak banyak dimiliki orang.
Pengendalian diri yang baik terlihat pada diri seseorang yang sudah dewasa secara emosional. Apakah kamu sudah dewasa secara emosional? Cari jawabannya di sini, yuk!
1. Punya prinsip dan berani menolak
ilustrasi menolak (pexels.com/Monstera) Setiap orang punya skala prioritas yang berbeda. Kamu harus punya prinsip sendiri, harus tahu betul apa yang diinginkan dan tidak. Semua hal yang kamu lakukan bukan karena orang lain, tapi karena kamu memang mau melakukannya.
Kamu juga harus tahu kapan harus menolak dan kapan perlu menerima ajakan seseorang. Sikap kamu yang berani dengan tegas menolak permintaan orang lain, membuat kamu tidak dianggap remeh dan dimanfaatkan orang lain.
Baca Juga: 5 Tanda Pria yang Matang dan Dewasa Secara Emosional, Simak Bro!
2. Memilih berdiam daripada berdebat
ilustrasi diam (pexels.com/Sound On) Sebagai negara demokrasi, siapa pun berhak mengungkapkan argumen, namun haruslah dengan cara yang tepat. Ketika kamu menemukan perbedaan pendapat yang bakal mengarah pada perdebatan, di sini lah sikap dewasa kamu akan terlihat. Apakah kamu akan terpancing untuk memperpanjang perdebatan itu? Ataukah memilih berdiam?
Ingat, mengalah bukan berarti lemah dan tidak memiliki kemampuan. Mengalah dalam perdebatan yang gak penting menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang dewasa yang berjiwa besar dan berkualitas. Kamu sadar bahwa perdebatan tidaklah berguna karena bukan merupakan jalan keluar.
3. Berpikir dulu sebelum bertindak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio) Sikap dewasa lainnya dari orang yang memiliki kematangan emosional adalah sebelum melakukan sesuatu selalu dipikir dahulu. Kendalikan diri saat menyikapi suatu hal. Jangan asal bertindak atau impulsif, tapi akhirnya menyesal di kemudian hari.
Sebelum menanggapi seseorang, pertimbangkan sejenak, sempatkan berpikir sebelum berbicara atau melakukan tindakan. Pikirkan solusi terbaik dan logis, yang tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.
4. Berani mengakui kesalahan
ilustrasi minta maaf (pexels.com/Brett Jordan) Tak banyak orang yang berani mengakui kesalahan. Padahal sudah sewajarnya jika kita meminta maaf setelah melakukan kesalahan. Meminta maaf adalah tindakan
dewasa secara emosional untuk jujur mengakui kesalahan dan fokus mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kamu menjadikan kesalahan tersebut sebagai pembelajaran dan tidak berusaha mencari kambing hitam. Jika kamu berbesar hati berani mengakui kesalahan dan meminta maaf, berarti kamu sudah layak disebut dewasa secara mental.
Baca Juga: 5 Tips Tingkatkan Kedewasaan Diri dari Masalah yang Dihadapi
