TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tips Sederhana Ini Bantu Kamu Pancarkan Kepercayaan Diri

Bisa dimulai dengan mengubah pola pikir yang positif

ilustrasi mendengarkan pidato (pexels.com/Matheus Bertelli)

Kepercayaan diri mengacu pada keyakinan seseorang terhadap kemampuan, keterampilan, dan kualitas untuk mencapai keberhasilan. Memiliki tingkat kepercayaan diri yang stabil selain berpengaruh positif terhadap kesejahteraan mental, juga dapat memengaruhi persepsi orang lain. Pada kasus ini misalnya, orang yang memancarkan kepercayaan diri cenderung terlihat lebih berkompeten dan dapat dipercaya.

Akan tetapi, tidak semua orang bisa dengan mudah memancarkan kepercayaan dirinya. Tidak jarang perasaan cemas atau rendah diri memengaruhi kemampuan seseorang untuk show off secara optimal. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Penting untuk dipahami bahwa setiap orang pada dasarnya bisa bertindak percaya diri. Berikut adalah langkah sederhana yang dapat kamu terapkan guna membantu memancarkan kepercayaan diri secara lebih alami.

1. Fokus pada kekuatanmu

ilustrasi laki-laki sedang mempresentasikan materi (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat kamu berada dalam situasi yang memberikan kesempatan untuk tampil percaya diri, maka akan sangat membantu jika kamu fokus pada kemampuan yang paling diyakini. Dengan kata lain, kamu sebaiknya menitikberatkan pada sesuatu yang benar-benar dikuasai. Langkah selanjutnya adalah menonjolkan dan memproyeksikan kualitas tersebut melalui tindakan nyata.

Fokus terhadap kekuatan diri sendiri dapat memperbesar kemampuan tersebut sembari meminimalkan hal-hal yang membuat kurang percaya diri. Ini mungkin berkaitan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki masing-masing individu.

2. Optimalkan self-talk

ilustrasi self-talk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu dapat mempertimbangkan praktik self-talk ketika berada dalam situasi yang memberikan peluang untuk menunjukkan kepercayaan diri. Ini sesuai dengan hasil studi yang termuat dalam jurnal Sports, yang menyatakan bahwa pembicaraan diri yang positif telah dikaitkan dengan kesuksesan.

Self-talk positif merupakan cara sederhana untuk meningkatkan efikasi diri agar lebih percaya diri menghadapi sesuatu secara natural. Nah, jika akhir-akhir ini kamu lebih sering terlibat dalam praktik self-talk negatif, maka mulai detik ini juga coba ubah pola pikir ke arah yang lebih optimis dan positif.

3. Priming diri sendiri

ilustrasi perempuan dengan kepercayaan diri yang baik (pexels.com/Jopwell)

Dalam ranah psikologi, priming dikaitkan dengan fenomena hubungan antara stimulus dan respons. Sederhananya adalah ketika individu terpapar satu jenis stimulus, maka hal ini akan memengaruhi respons stimulus berikutnya. Dengan demikian, seseorang dapat memanfaatkan kecenderungan ini dengan tindakan yang mengarah pada kepercayaan diri.

Adapun cara yang dapat diterapkan yakni dengan mengarahkan pikiran tentang kesuksesan untuk membantu memancarkan kepercayaan diri. Kamu bisa mencobanya dengan meluangkan waktu untuk menuliskan ragam pengalaman yang menjadikanmu terbawa perasaan oleh harapan dan kesuksesan di masa depan.

Baca Juga: 5 Body Language yang Bikin Kamu Terlihat Percaya Diri, Wibawa Nambah!

4. Memanfaatkan inspirasi

ilustrasi seorang wanita sedang memimpin diskusi (pexels.com/fauxels)

Terkadang dengan melihat seseorang yang memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi mampu mendatangkan inspirasi untuk mengembangkan kepercayaan diri juga. Ini semacam dorongan untuk melakukan duplikasi tindakan.

Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan inspirasi melalui kalimat afirmasi positif untuk membantu memancarkan kepercayaan diri. Kamu dapat dengan mudah menemukannya melalui kutipan motivasi atau quotes dari tokoh yang dikagumi.

5. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain

ilustrasi dua wanita sedang terlibat diskusi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Memanfaatkan sumber inspirasi melalui sosok yang dikagumi dapat membantumu memancarkan kepercayaan diri. Namun, ada hal yang harus diperhatikan, yakni jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang tersebut secara negatif. Ketika kamu membuat perbandingan, justru yang ada hanya akan membuatmu merasa lebih buruk.

Menurut studi dalam Personality and Individual Differences, perbandingan yang dilakukan diri sendiri pada orang lain dapat menimbulkan perasaan iri. Jika perasaan iri terus berkembang dan terakumulasi dari hari ke hari, ini hanya akan mendatangkan dampak negatif pada individu yang bersangkutan. Intinya adalah kamu tetap boleh menaruh kekaguman pada orang lain akan kepercayaan diri mereka, namun hindari membandingkan dirimu dengannya, ya!

6. Kendalikan rasa gugup

ilustrasi suasana tempat kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Orang yang percaya diri cenderung terlihat santai dan tenang bahkan dalam situasi penuh tekanan. Taktik manipulasi positif dengan bertindak tenang dan percaya diri sering kali dapat membantu mengatasi perasaan cemas.

Ketika kamu didera oleh kegugupan, cobalah untuk menerapkan beberapa taktik berikut, seperti:

  • Ingatkan pada diri sendiri bahwa orang lain tidak menyadari kegugupanmu.
  • Sadari kenyataan bahwa orang lain sebenarnya memiliki hal lain untuk dipikirkan sendiri.
  • Mempraktikkan teknik relaksasi seperti mengatur napas, visualisasi, dan relaksasi otot progresif.
  • Pahami bahwa perasaan gugup adalah hal yang wajar.
  • Jangan khawatir, perasaan gugup tidak berdampak signifikan terhadap hasil.

7. Pancarkan percaya diri melalui bahasa tubuh

ilustrasi berjabatan tangan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Bahasa tubuh yang percaya diri dapat membuatmu merasa lebih nyaman dan terlihat berkompeten. Dengan demikian, menunjukkan bahasa tubuh yang kuat dapat membantumu memproyeksikan kepercayaan diri dengan lebih natural.

Adapun bentuk sinyal bahasa tubuh yang dapat menunjukkan kepercayaan diri, meliputi:

  • Berdiri tegap.
  • Mengadakan kontak mata dengan orang lain.
  • Rileks dan menghindari kegelisahan.
  • Sesekali tebarkan senyum pada lawan bicara.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana yang Bisa Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Verified Writer

Indriyani

Full-time learner, part-time writer and reader. (Insta @ani412_)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya