5 Alasan Mengapa Berpikir Negatif di Situasi Tertentu Itu Perlu
Cara mengantisipasi skenario buruk yang mungkin terjadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Positive thinking dan negative thinking, di antara kedua hal tersebut, berdasarkan makna, sudah jelas positive thinking menjadi hal yang lebih banyak disarankan dibandingkan negative thinking. Positive thinking adalah cara berpikir yang berfokus pada sisi-sisi positif, sedangkan negative thinking adalah cara berpikir yang lebih condong pada sisi-sisi negatif.
Meski negative thinking cenderung punya makna negatif, sadar gak kalau cara berpikir ini penting bisa jadi sangat penting di situasi tertentu, lho! Bagaimana bisa begitu? Coba intip inspirasinya lewat artikel berikut!
1. Lebih mudah menerima
Alasan mengapa kamu sulit menerima suatu hal terkadang timbul karena kamu terlalu percaya diri bahwa harapanmu akan terealisasi. Hal ini membuat kamu tidak memikirkan risiko maupun kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Namun, berbeda ketika kamu telah memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk di awal. Jika demikian, kamu jadi lebih mudah menerima saat kenyataan tidak berjalan sesuai harapan. Di samping memiliki optimisme dan motivasi untuk merealisasikan harapan, kamu juga perlu melihat risiko dan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan kamu hadapi.
Baca Juga: 5 Buku Personal Development yang Bisa Meningkatkan Cara Berpikir Kamu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.