TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kenapa Kamu Perlu Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Hidup lebih damai dan tenang

ilustrasi orang meminta maaf (pexels.com/Alex Green)

Apakah kamu pernah merasa tersakiti atau terzalimi oleh seseorang? Merasa marah dan kecewa terhadap orang tersebut? Perasaan yang kemudian bisa menumbuhkan kebencian atau bahkan dendam. Lantas, jalan keluar yang bijak untuk meredam perasaan itu ialah dengan memaafkan. Sebab, sikap memaafkan akan menghapus antipati dalam dirimu.

Di kasus tertentu, memaafkan tidak semudah membalik telapak tangan memang, tetapi ketika kamu ikhlas memaafkan orang lain meski membutuhkan proses maupun waktu, kamu akan menemukan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidupmu. Berikut adalah alasan mengapa kamu perlu memaafkan kesalahan orang lain! 

1. Hidup menjadi lebih tenang 

ilustrasi ketenangan (pexels.com/Tobi)

Memaafkan mampu memberikan ketenangan bagi hidup seseorang, sebab memaafkan sama seperti melepaskan beban. Orang yang tidak mampu memaafkan cenderung selalu terbayangi dengan masa lalunya dan memelihara kebencian ataupun dendam dalam dirinya.

Hal tersebutlah yang membuat mereka cenderung tidak merasa bahagia dan tenang. Sebaliknya, orang yang senantiasa memaafkan akan memperoleh ketenangan hati dan pikiran, sebab tidak ada perasaan dendam, sakit hati, maupun benci dalam dirinya.

Baca Juga: 5 Keutamaan Memaafkan dalam Islam, Sehat Fisik dan Mental! 

2. Menghindari perselisihan 

ilustrasi perselisihan (pexels.com/Prince Photos)

Sikap memaafkan juga dapat membuat manusia menghindari perselisihan antar sesamanya. Perselisihan dapat menyebabkan konflik yang berkepanjangan dan memecah belah persaudaraan. Kondisi semacam ini tentunya tidak dianjurkan dalam norma mana pun.

Manusia diciptakan di dunia bukan untuk berselisih dan berlaku zalim, melainkan untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran agamanya dan beribadah kepada Tuhannya. Dengan memaafkan, seseorang akan mendapatkan kehidupan yang rukun dan damai, alih-alih kehidupan yang penuh dengan konflik atau pertikaian.

3. Memaafkan adalah hal yang mudah 

ilustrasi persaudaraan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kata maaf merupakan kata yang mudah diucapkan oleh seseorang. Meskipun demikian, kata sederhana tersebut memiliki makna yang dalam bagi orang yang benar-benar melakukannya. Kemudian, dalam kasus tertentu, meminta maaf dan memaafkan bukan suatu hal yang mudah memang. Sebab, dibutuhkan kesadaran, keberanian, dan proses untuk dapat meminta maaf dan memaafkan.

Bagi kamu yang terlanjur kecewa dan sakit hati kepada seseorang, sulit bukan untuk menerima permintaan maaf itu. Jika kamu tengah melaluinya, nikmatilah proses memaafkan itu. Nikmati sampai kamu telah merasa ikhlas untuk memaafkannya. Percayalah bahwa tidak akan merugi seseorang yang mau memaafkan kesalahan orang lain.

4. Menghindari kesengsaraan hidup 

ilustrasi orang tersenyum (unsplash.com/Bart LaRue)

Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal, orang yang tidak mampu memaafkan orang lain cenderung menyimpan kebencian dan dendam dalam dirinya. Dendam inilah yang membuat mereka menjalani kehidupan dengan penuh beban tanpa disadari. Dendam akan senantiasa menyimpan ketidaknyamanan dan ketidakpuasan dalam diri, bahkan dapat berpengaruh negatif kepada lingkungan sekitar.

Bukankah melelahkan ketika kamu menyimpan dendam sepanjang hidupmu? Kamu tidak akan mendapatkan kebahagiaan, tetapi justru kesengsaraan. Jadi, jangan menyiksa dirimu sendiri dengan dendam yang membelenggu hatimu.

Baca Juga: 7 Cara Memaafkan Orang yang Telah Menyakiti Hati

Verified Writer

Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya