TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Punya Harga Diri yang Sehat 

Bagaimana kamu memandang dirimu sendiri?

ilustrasi orang bercermin (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Harga diri. Apa yang langsung terlintas di pikiranmu ketika mendengar frasa itu? Harga diri atau self-esteem pada umumnya merujuk pada seberapa berharganya kamu dalam menilai dirimu sendiri. Apakah kamu merasa dirimu berharga, atau justru sebaliknya?

Harga diri bisa terlihat melalui apa yang kamu rasakan terhadap dirimu. Kalau kamu menilai dirimu sebagai orang yang punya kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten, kamu berarti memiliki harga diri yang sehat. Adapun tanda-tanda lainnya yang mengartikan bahwa kamu memiliki harga diri yang sehat ialah sebagai berikut.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Membangun Kepercayaan Diri di Tempat Kerja

1. Punya kepercayaan diri yang tinggi

ilustrasi orang optimis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanda kamu punya harga diri yang tinggi adalah adanya rasa percaya diri yang juga tinggi. Apa pentingnya rasa percaya diri? Jawabannya jelas penting sekali.

Percaya diri diartikan sebagai kemampuan seseorang mengendalikan dirinya dalam berbagai macam kondisi, termasuk kondisi mudah maupun sulit. Kalau kamu percaya diri, kamu akan mampu menerima kekurangan dirimu, perbedaan yang ada, serta berani untuk bertindak. Kepercayaan diri otomatis muncul saat kamu menganggap dirimu berharga.

2. Melihat kelebihan dan menerima kekurangan diri

ilustrasi orang memegang bunga (pexels.com/Gustavo Fring)

Dengan harga diri yang tinggi, kamu menganggap dirimu berharga. Lantas, bagaimana kamu melihat kelemahan atau kekurangan dirimu? Apakah kamu langsung merasa menjadi manusia yang gagal? Tentu tidak demikian.

Karena kamu telah menganggap dirimu berharga, kamu pun tidak melihat kekuranganmu sebagai hambatan untuk berkembang dan terus maju. Kamu justru mampu menerima kekurangan itu, merangkulnya, dan menjadikannya sebagai evaluasi diri. Kamu sudah paham dengan dirimu sendiri.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Diri Secara Emosional, Jadi Lebih Positif!

3. Mampu mengekspresikan kebutuhan

ilustrasi orang memegang string lights (pexels.com/Valeria Boltneva)

Sebagaimana sempat disinggung di awal, menganggap dirimu berharga juga berarti kamu memahami dirimu sendiri. Pemahaman itu mencakup pemahaman akan kebutuhan dirimu. Kamu mengerti apa yang kamu butuhkan. Kamu juga mengerti apa yang tidak kamu butuhkan.

Kamu lantas mampu mengekspresikan kebutuhan itu dengan baik. Kalau kamu suka, kamu berani menyuarakan. Kalau kamu tidak suka, kamu berani menolak dan berkata tidak tanpa menyinggung atau menyudutkan pihak lain.

4. Pengalaman negatif tidak memengaruhi persepsi tentang diri sendiri

ilustrasi orang membentuk hati (pexels.com/samer daboul)

Misalnya, kamu mendapati bahwa proyek yang kamu kerjakan gagal. Pengalaman tersebut menimbulkan kesedihan dan kekecewaan untukmu. Meskipun demikian, hal itu bukan berarti kamu menyerah dan langsung menganggap bahwa kamu adalah manusia yang tidak berguna.

Pengalaman negatif apa pun tidak memengaruhi bagaimana kamu memandang dirimu sendiri. Meski kamu gagal, kamu tetap memandang dirimu sebagai sosok yang berharga dan spesial. Tidak masalah gagal. Kegagalan itu justru dapat menjadi kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan belajar dari kesalahan.

Verified Writer

Riani Shr

Writing for healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya