TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pembelajaran dari Golongan Siaga Kegiatan Pramuka

Pramuka mengajarkan anak tentang banyak aspek kehidupan  

anggota pramuka siaga (instagram.com/infokalteng)

Pramuka masih menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah. Kegiatan pramuka menawarkan banyak pengalaman seru bagi para anggotanya, seperti melakukan kegiatan per regu, meneriakkan yel-yel, belajar tali temali, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, kegiatan kepramukaan juga memberikan banyak nilai kehidupan yang sudah mulai diperkenalkan dan dipelajari sejak menjadi pramuka siaga. Pramuka siaga adalah golongan pramuka awal yang terdiri dari anak-anak berusia 7-10 tahun.

Tak perlu ragu untuk membiarkan anak-anak mengikuti kegiatan pramuka sejak dini. Sebab setidaknya mereka bisa mempelajari tujuh hal berikut selama melakukan kegiatan pramuka.

1. Gotong royong

ilustrasi pramuka siaga (pexels.com/cottonbro)

Dalam kegiatan pramuka, golongan siaga akan didorong untuk melakukan berbagai macam aktivitas secara gotong royong, seperti membangun tenda hingga membuat berbagai macam pioneering. Kegiatan-kegiatan tadi mampu mendorong anggota golongan siaga untuk belajar membangun kerja sama tim dengan baik dan saling membantu satu sama lain.

Rasa tulus, ikhlas, dan tanpa paksaan yang ditanamkan kepada setiap golongan siaga membuat mereka dapat mengedepankan semangat gotong royong demi tercapainya tujuan bersama.

2. Tanggung jawab

ilustrasi pramuka siaga (unsplash.com/Mael BALLAND)

Saat menjadi pramuka siaga, anak-anak akan mulai diperkenalkan oleh sepuluh sikap atau nilai yang ada di dalam Dasa Darma. Tak hanya itu, pramuka siaga juga sudah mengucapkan janji yang bernama Trisatya saat bergabung dengan gerakan pramuka.

Baik dalam Trisatya dan Dasa Darma, terdapat poin tanggung jawab, di mana pramuka mengajarkan setiap anggotanya untuk selalu bertanggung jawab dengan segala sikap dan perbuatannya.

Tak hanya bertanggung jawab atas segala sikap dan perbuatannya kepada sesama manusia, tapi juga kepada Sang Pencipta, seperti mematuhi segala perintah-Nya dan meninggalkan apa pun yang telah dilarang-Nya.

Baca Juga: 10 Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Dasa Darma Pramuka

3. Cinta alam

ilustrasi pramuka siaga (pexels.com/cottonbro)

Lewat kegiatan kepramukaan, anggota golongan siaga juga diajarkan untuk mencintai dan tidak merusak alam. Mereka juga akan diajarkan untuk turut membantu menjaga kelestarian alam agar tetap indah dan lestari.

Salah satu kegiatan pramuka yang mengajak para anggotanya untuk lebih dekat dan mengenal alam adalah berkemah. Berkemah di alam terbuka mampu membuat anggota golongan siaga menjadi lebih menghargai apa yang telah alam berikan untuk mereka. Kegiatan ini juga dapat mengajarkan arti penting melestarikan alam sejak dini.

Kegiatan berkemah yang biasa dilakukan golongan siaga disebut sebagai Persari atau Perkemahan Satu Hari. Kegiatan tersebut juga biasa diselenggarakan sebagai rangkaian dari Pesta Siaga.

4. Cinta budaya

ilustrasi pramuka siaga (unsplash.com/Husniati Salma)

Pramuka juga mengajarkan para anggotanya untuk mencintai setiap budaya yang ada di daerahnya masing-masing. Hal ini dapat dilihat dalam setiap pementasan di kegiatan pramuka.

Hal ini bisa dilihat saat pelaksanaan kegiatan Pesta Siaga, yakni pertemuan para anggota siaga. Pentas seni budaya pun biasa turut diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Pesta Siaga tadi.

Dari sanalah para anggota siaga bisa menyadari bagaimana kayanya budaya negeri ini. Kegiatan tersebut juga dapat memupuk rasa cinta terhadap berbagai macam budaya yang ada di Indonesia. Sebab budaya juga menjadi bagian dari identitas bangsa yang patut dipertahankan dan dijaga kelestariannya.

5. Keberanian

anggota pramuka siaga (instagram.com/sdnkruwisan)

Pesta Siaga tidak hanya mengajarkan anggota siaga untuk mencintai budaya dan saling gotong royong, tapi juga bisa menanamkan rasa berani dalam. Sebab dalam setiap kegiatan kepramukaan, anggota siaga akan bertemu dengan berbagai macam situasi dan kondisi yang tidak terduga.

Saat mereka mampu mengatasi segala situasi dan kondisi yang menghambat tadi, anggota siaga akan belajar tentang bagaimana mereka harus mengalahkan rasa takut dari dalam diri sendiri. Rasa takut tadi harus mereka lawan sebelum memutuskan dengan cara apa harus bertindak dan menghadapi masalah tadi.

6. Kemandirian

ilustrasi pramuka siaga (pexels.com/cottonbro)

Pramuka juga mengajarkan setiap anggotanya tentang kemandirian. Lewat berbagai macam kegiatan yang ada di dalam pramuka, golongan siaga juga dilatih untuk bisa melakukan segala sesuatu tanpa harus bergantung pada orang lain.

Mereka akan mulai diajarkan untuk mengembangkan kemampuan diri sendiri dan terus berpikir kreatif untuk bisa menangani setiap situasi dan kondisi yang ada di depan mata dengan cara mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Tokoh di Balik Gerakan Pramuka di Indonesia

Verified Writer

Ines Melia

Dengan menulis saya 'bersuara'. Dengan menulis saya merasa bebas.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya