TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Kuat Kamu Jangan Jadi Sosok yang Doyan Disanjung

Jangan jadikan sanjungan sebagai standar hidup!

unsplash.com/@jose_maria_sava

Memberi sanjungan pada orang yang memiliki kelebihan menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh siapa pun. Sebagai bentuk apresiasi atau kekaguman. Terkadang sanjungan menjadi bumerang yang gak menguntungkan bagi orang yang disanjung tersebut, lho. Ia seolah memasang standar tersendiri pada dirinya tanpa didasari pemikiran yang logis, kalau sanjungan begitu penting baginya.

Lima alasan dibawah ini barangkali menjawab mengapa kamu jangan menjadi pribadi yang haus akan sanjungan.

1. Pola pikirmu lama-kelamaan cenderung sombong

unsplash.com/@freestocks

Bermula dari sanjungan sederhana, lama-kelamaan jadi 'doyan' dipuja-puji, deh. Bermula dari "ih, kamu cantik banget, sih. Ih kamu pintar banget, sih. Dari sana lah pemicu pola pikirmu berubah, yang mulanya bersyukur atas sanjungan tersebut, lama-kelamaan menjadi sesuatu hal yang disombongkan.

Padahal, segala yang ada dalam dirimu, mau soal kecantikan, harta atau apa pun gak ada yang berhak untuk disombongi. Ibaratnya, itu semua hanya lah titipan dari Yang Kuasa.

2. Perfect di hadapan orang jadi suatu keharusan

unsplash.com/@jose_maria_sava

Tatkala sudah 'doyan' dengan sanjungan, tampil perfect dihadapan orang lain suatu kewajiban. Kamu menuntut dirimu memaksakan segala sesuatunya, padahal di lain sisi gak mampu mencapai titik perfect tersebut.

Buatlah dirimu apa adanya saja. Jadilah sosok yang gak mengurusi apapun dan bagaimana pun perkataan orang, mau itu positif atau negatif. Tatkala kamu menerapkan standar perfect pada dirimu hanya demi disanjung, bukan orang lain yang capek dengan semua ini, melainkan kamu sendiri. Jadilah pribadi yang apa adanya saja.

Baca Juga: Gak Usah Canggung, Ini 7 Cara Baik Menerima Pujian dari Orang Lain

3. Kamu pribadi yang mulai gak peka terhadap lingkungan

unsplash.com/@conju

Ya, maksudnya kamu cenderung memfokuskan diri terhadap apa yang ingin ditampilkan dihadapan orang, kamu menjadi pribadi yang individualis. Gak menoleh kanan-kiri, apakah di sekelilingmu ada orang yang sedang kesusahan dan membutuhkan bantuan. Padahal, sebagai makhluk sosial, kepekaan terhadap lingkungan adalah hal yang harus dimiliki semua orang.

Ketika kamu menjadi pribadi yang gak peduli lagi dengan lingkungan, disinilah letak kesombonganmu muncul tanpa disadari, hanya demi sebuah kata, 'sanjungan' orang.

4. Hal yang harus kamu tahu, sanjungan dari manusia itu gak ada apa-apanya

unsplash.com/@biancarenee

Kita di dunia hanya diciptakan sebagai makhluk, artinya ada yang mengatur. Tatkala waktu kita di dunia sudah selesai, ya kita gak ada lagi disini, hanya menyisakan nama. Suatu saat pun sanjungan tersebut akan musnah pula dengan sendirinya. Sebagai contoh; saat sudah tua, sudah gak secantik dulu lagi, apa yang mesti disanjungi? Tatkala sudah gak menjabat lagi di perusahaan ternama, apa yang mau disanjungi?

Sanjungan manusia itu terbatas, di atasmu masih banyak yang lebih sempurna lagi dalam segala hal. Mulai sekarang, jangan menjadikan 'sanjungan' sebagai suatu hal yang kamu damba-dambakan dari semua orang. 

Baca Juga: 7 Tanda Dini Sifat Sombong Pasangan yang Ganggu Bingkai Pernikahanmu

Verified Writer

Ineu Nursetiawati

Menulis adalah bekerja untuk keabadian بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya