TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IWF 2021: Ilmu yang Wajib Dipunya untuk jadi UX Writer Andal

Siap upgrade wawasanmu tentang UX Writing? #IWF2021

Sesi Terakhir IWF 2021 bersama Narasumber Sri Izzati (Screenshoot/Dok.Pribadi)

Menjadi seorang penulis memanglah tidak mudah. Banyak sekali tantangan maupun rintangan yang selalu dihadapi, termasuk menjadi penulis UX (UX Writer). Indonesia Writers Festival  (IWF) 2021 yang diadakan IDN Times selama 6 hari sangat membantu para penulis untuk bisa mengupgrade wawasannya mengenai dunia menulis. Pada sesi terakhir IWF 2021, IDN Times bersama Kak Sri Izzati membagikan pengalaman dan pengetahuannya tentang UX Writer. Sri Izzati ini merupakan seorang novelis yang mengubah jalur menulisnya menjadi seorang UX Writer yang sudah berpengalaman selama kurang lebih 2 tahun.

UX Writing adalah kegiatan menuliskan rangkaian kata yang dilihat oleh pengguna saat berinteraksi dengan suatu produk. UX sendiri merupakan singkatan dari User Experience. Menjadi seorang UX Writer tidaklah mudah, pasalnya mereka harus menggunakan diksi yang tepat untuk mengajak pengguna tetap menggunakan aplikasi atau produk yang ditawarkan.

Menurut Kak Sri Izzati ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang UX Writer. Apa saja keterampilan yang harus dimiliki? Simak informasinya di bawah ini!

1. Creative and critical thinking

Pembahsan mengenai Keterampilan UX Writing (Screenshoot/Dok.Pribadi)

Memiliki pemikiran kritis dan kreatif sangat dibutuhkan dalam UX Writing. Untuk membuat tulisan dengan diksi yang menarik tentu saja butuh kreativitas tingkat tinggi. Bahkan skill yang satu ini tentu saja sangat berguna untuk penulis apa pun.

Pemikiran kreatif dan kritis tentu saja bukanlah keterampilan yang instan. Hal ini bisa dilatih dengan memperbanyak literasi dan menganalisis suatu tulisan. Yuk, perbanyak membaca dan menganalisis mulai dari sekarang!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Belajar UX Writing

2. Wajib riset

Ilustrasi Tentang Research (Pexels.com)

Sangat tidak mungkin ketika akan menulis sebuah konten tidak melakukan hal terpenting yaitu research. Dalam menulis hal apa pun keterampilan ini tidak bisa terlewatkan. Research yang dilakukan dalam UX Writing bisa melalui membaca mengenai user experience maupun research secara langsung dengan membaca UX Wriiting berbagai produk dan mengkritisinya.

3. Must have an empathy as an user

Ilustrasi Tentang Empathy(Pexels.com)

Empati ini harus ada di dalam jiwa seorang UX Writer. Sebagai seorang yang memberikan kalimat persuasif kepada pengguna untuk memakai produk yang ditawarkan, UX Writer harus bisa memposisikan dirinya menjadi seorang pengguna terlebih dahulu.

Hal tersebut tentu memiliki tujuan yaitu tulisan yang dihasilkan akan lebih menarik dan tepat dibaca oleh para pengguna.

4. Design skill

Ilustrasi Tentang Design Skill (Pexels.com)

Desain tidak hanya dibutuhkan oleh seorang desainer visual, tetapi juga dibutuhkan oleh UX Writer. Konsepnya adalah bagaimana si UX Writer mampu mengemas tulisan secara ringkas, jelas, dan to the point dengan tampilan tulisan yang tentu saja harus menarik.

Baca Juga: IWF 2021: Kisah Sukses Sri Izzati Wujudkan Cita-Cita Sebagai Penulis

Writer

Irma Maulidatul Husna

welcome to my profile! please enjoy my article

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya