Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
INFJ adalah tipe kepribadian MBTI paling langka yang jumlahnya sekitar 1—3 persen dari populasi. INFJ merupakan singkatan dari Introverted (I), Intuitive (N), Feeling (F), dan Judging (J).
Bagi yang belum terbiasa dengan tipe INFJ, mereka cenderung akan melihatnya sebagai tipe yang misterius dan penuh kontradiksi. Karakter INFJ emosional tetapi rasional, pendiam tetapi adaptif, dan terstruktur tetapi berpikiran terbuka.
Dikenal sebagai pribadi yang misterius, ternyata banyak rahasia menakjubkan INFJ yang belum diketahui. Apakah kamu salah satu individu dengan kepribadian INFJ?
Baca Juga: 12 Tipe MBTI Karakter Drakor Death's Game, Ada yang Sama Denganmu?
1. Menyerap emosi orang lain, bahkan orang asing sekalipun
ilustrasi berpelukan (unsplash.com/Yuri Figueiredo) INFJ tidak hanya merasakan emosi orang lain, tetapi juga menyerapnya, sehingga benar-benar merasakannya di dalam tubuh mereka sendiri. Beberapa INFJ bahkan menyerap emosi orang yang asing bagi mereka.
Jika seseorang dengan kondisi mental buruk memasuki ruangan, INFJ juga merasakan kesuraman itu dan hal yang sama terjadi pada emosi lainnya. Makin dekat orang tersebut secara emosional dengan INFJ, seperti sahabat atau pasangan, maka makin besar pula kemungkinan INFJ menyerap kondisi mental orang tersebut.
2. Dapat bersikap emosional maupun rasional
ilustrasi seorang wanita bermain catur (pexels.com/emre keshavarz) Meski sensitif dan rasional, INFJ juga bisa menjadi individu yang sangat rasional. Tak heran jika beberapa orang menganggapnya sebagai INTJ.
INFJ tidak se-emosional ENFJ atau ESFJ, yang fungsi perasaannya lebih dominan. Itulah mengapa ada sebuah kalimat, "INFJ terlalu emosional bagi para Pemikir, tetapi terlalu logis bagi para Perasa".
Hal tersebut sangat bermanfaat, karena INFJ memiliki keseimbangan antara logika dan emosional. Tentu itu sesuatu hal yang tidak bisa dibanggakan oleh tipe MBTI lainnya.
3. Meski terlihat ekstrover, INFJ benar-benar introver
ilustrasi persahabatan (unsplash.com/@priscilladupreez) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
INFJ adalah introver yang ekstrover. Jika orang tidak mengenal INFJ secara mendalam, maka mereka akan menganggapnya ekstrover.
Ini terjadi karena INFJ sangat peduli dengan memastikan bahwa setiap orang merasa diterima dan betah dengan kehadiran mereka. INFJ berusaha keras untuk memastikan kebutuhan emosional setiap orang terpenuhi. Itulah mengapa INFJ cenderung terlihat lebih terbuka dalam pergaulan dibandingkan yang sebenarnya.
Tidak seperti tipe ekstrover, INFJ cenderung berbagi sisi diri mereka hanya dengan lingkaran pertemanan kecil. Meskipun sangat ekstrover dalam pergaulan, INFJ memerlukan banyak waktu menyendiri dan lebih cepat lelah dibandingkan tipe MBTI introver lainnya dalam lingkungan sosial. Hal ini terutama disebabkan karena mereka terlalu sibuk menjaga moral orang lain sehingga lupa akan kebutuhannya sendiri.
Baca Juga: 8 Pasangan Tipe Kepribadian MBTI yang Sebaiknya Tidak Berkencan
4. Memiliki intuisi yang sangat akurat
ilustrasi seorang wanita sedang meramal (pexels.com/cottonbro studio) INFJ adalah Introverted Intuition yang dominan. Intuisi INFJ tidak bisa dianggap enteng. Mereka dapat melihat gambaran besar suatu hal dan menentukan kemungkinan hasil di masa depan.
Kemampuan yang dimiliki INFJ untuk melihat kemungkinan-kemungkinan di masa depan menjadikannya pribadi yang strategis, kreatif, dan terkadang misterius. Terus-menerus berada dalam kondisi mental seperti ini membuat INFJ mungkin tampak seperti “paranormal”.
Mereka dapat melihat apa yang bisa terjadi lewat pola, simbol, strategi, dan implikasi di masa depan. Hal inilah yang membuat INFJ lebih cepat memahami hasil atau transformasi di masa depan dibandingkan kebanyakan tipe lainnya.
