TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memilih Tabir Surya, Sesuaikan dengan Warna Kulit 

Lindungi kulitmu 

ilustrasi aktivitas di bawah sinar matahari (Pexels.com/ Vlada Karpovich)

Saat beraktivitas di luar, kamu memerlukan perlindungan dari sinar matahari.  Hal ini merupakan suatu keharusan agar kulit terhindar efek buruk sinar matahari. Bahkan saat sedang tidak terlalu terik pun, kulit tetap perlu perlindungan dari sinar ultraviolet yang dipancarkan sinar matahari.

Produsen produk tabir surya banyak menyajikan pilihan jenis dan kategori. Kamu mungkin pernah merasa bingung memilih tabir surya yang akan kamu pergunakan. Berikut tips untuk memilih tabir surya dilansir American Academy of Dermatology Assosiation dan nbcnews.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kita Harus Rajin Pakai Tabir Surya

1. Perhatikan kadar SPF

ilustrasi tabir surya (Pexels.com/ Tara Winstead)

Tabir surya hadir dalam beberapa tingkat atau kadar SPF yang menunjukkan tingkat perlindungannya terhadap sinar kulit. Ada yang mempunyai kadar SPF 15, SPF 30 dan seterusnya. Tetapi tidak ada tabir surya yang memberi perlindungan 100 persen dari sinar matahari.  Memilih tabir surya dengan kadar SPF di atas 30 merupakan  pilihan yang baik. Namun ketahuilah bahwa semakin tinggi kadar SPF, tabir surya biasanya semakin tebal.

Baca Juga: 6 Fakta Pemakaian Tabir Surya yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

2. Jenis water resistant

ilustrasi tabir suya (Pixabay.com/ Dimitris Vetsikas

Saat cuaca sangat panas dan kamu cenderung mudah berkeringat, pilihlah tabir surya dengan tipe water resistant atau tahan air. Walaupun kamu tidak berenang atau melakukan kegiatan lain yang mengharuskan kamu masuk ke dalam air.

Tetapi yang perlu ketahui adalah bahwa tabir surya tidak benar-benar waterfroof. Kebanyakan tabir surya dapat mempertahankan kemampuan sifat tahan airnya selama kurang lebih 40 sampai 80 menit. Karenanya kamu sebaiknya mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam atau lebih sering lagi jika kamu sangat berkeringat atau berenang.

3. Cermati kondisi kulit

ilustrasi tabir surya (Pexels.com/ Moose Photos)

Kandungan tabir surya berbeda-beda. Perhatikan jenis kulitmu sebelum memakai tabir surya. Jika kulit kamu cenderung berminyak atau berjerawat, pilih tabir surya yang jenis water base dan bersifat non comedogonic agar tidak membuat kondisi kulitmu memburuk. Aplikasikan dengan hati-hati dan jangan menggosok bagian kulit yang berjerawat agar tidak timbul iritasi.

Sedangkan kulit yang kering, kamu dapat memilih tabir surya yang diperkaya dengan bahan pelembap seperti ceramides, glycerin, hyaluronic acid.

4. Sesuaikan dengan jenis kulit

ilustrasi tabir surya (Pixabay.com/ AdoreBeautyNZ)

Pemakaian tabir surya dapat berbeda-beda untuk jenis kulit yang berbeda. Dalam hal ini, warna kulit memengaruhi tingkat kebutuhan akan tingkat kadar SPF yang berbeda sesuai dengan durasi lamanya berada di luar ruangan. Hal ini karena kadar melanin pada orang berkulit terang berbeda dengan kulit yang lebih gelap. Sedangkan melanin sendiri mempunyai fungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Kulit yang terang membutuhkan  tabir surya dengan kadar SPF lebih tinggi dibanding kulit yang lebih gelap saat harus berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang sama. Kamu bisa melihat panduan pemakaian tabir surya yang disediakan oleh produsen. Sesuaikan dengan warna kulit dan lamanya kegiatan kamu di luar.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Warna Hijab sesuai Kulit, Wajah Terlihat Cerah!

Verified Writer

Dream Praire

Menulis, membaca, officer. IG :@Dream_Praire

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya