TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Luar Biasa dari Self-Compassion untuk Kesehatan Mental

#IDNTimesLife Apa itu self-compassion?

ilustrasi orang bahagia (unsplash.com/Fernando Brasil)

Self-compassion dapat diartikan dengan perasaan peduli, berbaik hati, serta rasa kasih sayang terhadap diri sendiri. Self-compassion merupakan tindakan positif yang mampu membuat diri kita semakin kuat dan tangguh pada masa-masa sulit dalam kehidupan. Sebab self-compassion mengajarkanmu untuk menemukan versi terbaik dari dirimu di tengah rumitnya persoalan yang kamu hadapi.

Self-compassion memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kesehatan mental.  Sebab dengan berbaik hati kepada diri sendiri artinya kamu sedang melakukan self love. Jangan salah, lho, berbuat baik itu tak melulu kepada orang lain.

Pasalnya diri kita juga perlu diperhatikan dan disayangi layaknya kamu terhadap orang lain. Sehingga penting banget untuk melakukan self-compassion untuk memperoleh kehidupan yang positif. Selain itu juga ada beberapa manfaat luar biasa dari tindakan tersebut. Simak, yuk!

1. Terlatih untuk menghindari kebiasaan menghakimi diri sendiri

ilustrasi orang bersyukur (unsplash.com/Pietra Schwarzler)

Mengalami kegagalan atau sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja merupakan suatu hal yang wajar terjadi pada setiap orang. Hanya saja, respons terhadap hal tersebut terkadang ada yang tidak wajar; misalnya dengan menghakimi diri sendiri.

Namun, saat kamu mampu membiasakan self-compassion, maka kamu cenderung memilih untuk mengapresiasi diri. Dengan begitu, kamu mudah bangkit untuk membuka lebaran baru lagi.

Baca Juga: Anti Kena Mental! 5 Quotes Ini Bikin Hidupmu Lebih Semangat 

2. Mampu melihat segala kesulitan dengan sudut pandang luas

ilustrasi orang berpikir (unsplash.com/Dennys Lennon)

Sikap berbaik hati kepada diri sendiri tidak akan mendatangkan kerugian. Justru menambah manfaat bagi kesehatan mental diri sendiri. Dengan berbaik hati terhadap diri sendiri, maka cara pandangmu mengenai suatu hal cenderung berubah menjadi lebih bijak. Kamu mampu melihat kesulitan dan ketidaksempurnan sebagai bagian dari hidup yang pastinya tidak akan pernah lepas dari kehidupan seseorang.

3. Melatih diri untuk bersikap mindfulness

ilustrasi orang berpikir (unsplash.com/Bermix Studio)

Mindfulness dapat dipahami sebagai suatu kesadaran diri terhadap pikiran dan perasaan yang menyakitkan kemudian kamu mampu menyeimbangkannya dengan porsi yang tepat dan wajar. Sehingga kamu bisa meletakkan fokus di waktu dan tempat yang sudah semestinya.

Ada pun cara agar kamu dapat mencapai hal tersebut adalah dengan mengasihani diri sendiri; memberi ruang pada diri sendiri untuk berpikir secara sehat guna mendapatkan hidup yang damai.

4. Kamu mampu memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri

ilustrasi orang bahagia (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Bersikap baik kepada diri sendiri berarti mau menerima apa adanya dirimu secara utuh. Proses penerimaan itulah yang membuatmu mengerti bahwa segala sesuatu di dunia tidak ada yang sempurna; ada kekurangan dan kelebihan. Sehingga kamu dapat memahami dengan baik setiap keistimewaan yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Baca Juga: 5 Manfaat Seni Origami Bagi Kesehatan Mental

Verified Writer

Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya