TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terapkan 5 Keyakinan Ini, Mari Berdamai dengan Kesalahan di Masa Lalu

Pernah melakukan salah itu wajar, kok #IDNTimesLife 

ilustrasi tidak bersemangat (pexels.com/Jansel Ferma)

Tidak ada orang yang bisa menghindari kesalahan. Pernah melakukan kesalahan sebenarnya hal yang wajar. Namun, respon setiap orang tentu berbeda. Beruntung bagi kamu yang bisa bangkit dengan mudah dari kesalahan yang pernah kamu lakukan di masa lalu. Bagaimana jika sebaliknya? Bagaimana jika kesalahan itu meninggalkan luka yang bekasnya pun masih ada hingga sekarang?

Untuk mengatasi hal tersebut, tentu kamu perlu memiliki perspektif baru akan kesalahan itu. Hal tersebut dapat dimulai dengan memiliki keyakinan pada diri sendiri terhadap pemaknaan atas kesalahan. Simak uraian selengkapnya seperti berikut, ya.

1. Yakin bahwa kesalahan serupa tak hanya kamu saja yang pernah melakukannya

ilustrasi orang gelisah (pexels.com/Masha Raymers)

Salah satu tanda bahwa kamu masih menjadi manusia adalah pernah berbuat kesalahan. Karena, pada dasarnya manusia bukan makhluk yang sempurna. Sehingga wajar apabila kamu melakukan kesalahan, asalkan tidak diulangi kembali.

Jadi, gak perlu kamu menyiksa diri dengan terus menyalahkan atas sesuatu yang sudah semestinya dimaafkan.

2. Yakin bahwa memberikan kesempatan kedua pada diri sendiri adalah keputusan tepat

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Yan Krukov)

Seringnya kita mudah memberikan kesempatan kedua pada orang lain untuk berubah, namun sangat sulit ketika hal itu diaplikasikan pada diri sendiri.

Namun, kamu butuh keyakinan bahwa dirimu sendiri pantas mendapatkan kesempatan itu. Bahwa kamu bisa menggunakannya dengan baik untuk berubah, berbenah, hingga menjadi sosok yang bisa belajar dari kesalahan. 

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, 5 Cara Hadapi Hujatan di Media Sosial

3. Yakin bahwa kamu punya sisi lain yang jauh lebih hebat

ilustrasi orang merenung (pexels.com/Dids)

Kecenderunganmu untuk melihat kesalahan pada diri sendiri membuatmu lupa akan kelebihan yang kamu miliki. Sejatinya, kamu punya hal hebat yang bisa dibanggakan ketika mampu dikembangkan dengan tepat.

Sehingga, sudah semestinya kamu meyakinkan diri akan hal tersebut. Agar waktu yang kamu miliki gak terbuang sia-sia karena selalu tenggelam dalam kesalahan.

4. Yakin bahwa kesalahan yang pernah kamu lakukan bukan mencerminkan dirimu yang sebenarnya

ilustrasi tidak bersemangat (pexels.com/Jansel Ferma)

Terkadang, perasaan belum bisa memaafkan diri seutuhnya dapat bersumber dari asumsi pribadi bahwa kesalahan itu menjadi cerminan sikap atau karakter diri sendiri. Justru anggapan demikian sangat keliru.

Karena kamu dengan kehidupanmu saat ini gak bisa disamakan dengan kesalahan di masa lalu itu. Semua telah melewati proses, dan hal itulah yang mampu menciptakan suatu perubahan dari dalam dirimu.

Baca Juga: 5 Tips Berdamai Setelah Bertengkar, Jangan Terlalu Lama!

Verified Writer

Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya