TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tamparan Keras untuk Kamu yang Gak Segera Perbaiki Diri

Saatnya berubah jadi lebih baik untuk masa depan yang baik

ilustrasi merasa frustrasi (pexels.com/Liza Summer)

Pernah gak kita merasa hidup seolah jalan di tempat? Gakada progres yang berarti, bahkan tujuan hidup pun tak terbayangkan. Hari-hari kita terkesan membosankan dan tak ada yang bisa dilakukan.

Jika kita sedang berada di fase itu, segeralah berbenah. Itu artinya kita belum memiliki kesadaran bahwa memaksimalkan hidup sangatlah penting. Jika sikap demikian terus dipelihara, hidup kita akan berjalan dengan sia-sia. Apakah kita berkenan memiliki cerita hidup demikian? Maka bacalah beberapa ulasan berikut sebagai tamparan keras supaya kita segera perbaiki diri.

Baca Juga: 5 Tamparan Untukmu Sering Tergoda Ambisi Buta, Segera Sadar!

1. Waktu yang kita miliki sejatinya terbatas

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Waktu yang kita miliki di dunia ini sejatinya terbatas. Sebab, ada masanya kita akan pulang ke tempat yang sebenarnya. Sehingga, selagi masih ada kesempatan alangkah baiknya jika kita mampu memanfaatkan dengan maksimal.

Mulailah membenahi hidup yang dirasa tidak ada artinya. Dari aspek kepribadian, spiritual, wawasan, mental, dan hal penting lainnya. Kita tak akan memilki waktu lagi jika tak dilakukan sesegera mungkin. Sebab, proses memperbaiki diri untuk masa depan yang lebih baik bukan persoalan singkat, butuh perjalanan panjang yang bisa jadi seumur hidup.

2. Orang lain sebenarnya tidak ada yang peduli mengenai kita

ilustrasi seseorang diabaikan (pexels.com/Monstera)

Seringnya kita menganggap bahwa orang lain peduli dengan kehidupan yang kita jalani. Imbasnya, kita cenderung ikut campur dengan urusan orang lain, membandingkannya atau bahkan membicarakan orang lain. Padahal sejatinya, setiap orang tak ada yang benar-benar peduli dengan kehidupan antar sesama.

Sebab setiap orang punya persoalan hidup masing-masing. Maka, daripada membuang-buang waktu untuk hal yang tak berguna, lebih baik manfaatkan waktu tersebut untuk lebih fokus pada diri sendiri, tujuan hidup, keluarga, dan masa depan yang perlu diperjuangkan. Jangan sampai penyesalan itu datang lantaran waktu kita habis hanya untuk memandang hidup orang lain. 

Baca Juga: 5 Kalimat Tamparan untukmu yang Merasa Superior, Jangan Sombong!

3. Hidup adalah tanggung jawab masing-masing

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Jorge Luiz)

Dalam menjalani hidup ini sejatinya kita dituntut untuk bersikap mandiri. Bukan berarti kita tak membutuhkan orang lain, namun kita harus sadar bahwa hidup adalah persoalan tanggung jawab masing-masing. Maka sudah semestinya kita bertanggung jawab sepenuhnya akan hal tersebut.

Mulailah berbenah, kurang-kurangi kebiasaan mengandalkan orang lain dalam menghadapi sesuatu. Sebab, hanya diri sendiri yang selalu menemani setiap perjalanan hidup kita, bukan orang lain. Bergantung dengan orang lain hanya akan membuat kita menjadi pecundang yang tak pernah berani mengambil langkah untuk maju dan berubah.

4. Hidup tanpa tujuan yang jelas tak ada gunanya

ilustrasi merenung (pexels.com/Artem Podrez)

Terkadang, kita perlu menanyakan pada diri sendiri mengenai tujuan hidup yang sebenarnya. Apabila kita gak mampu menjawab hal itu dengan spesifik, artinya kita perlu segera berbenah. Hal itu menjadi tanda bahwa kita selama ini terlalu santai dalam menjalani hidup.

Hari-hari yang terasa monoton dijalani disebabkan oleh ketidakpahaman kita mengenai titik yang menjadi tujuan. Sehingga semuanya berjalan begitu saja, seolah tanpa arti. Mulai sekarang, berhenti bersikap demikian. Jadilah seorang pemenang dengan mengupayakan segala kemampuan demi mencapai tujuan. Sebab, kesempatan hidup tak akan datang dua kali. 

Baca Juga: 5 Tamparan Untukmu Sering Tergoda Ambisi Buta, Segera Sadar!

Verified Writer

Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya