TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Rindu Tak Berarti Kamu Harus Kembali pada Masa Lalu

Lepaskan masa lalu selayaknya, ia tidak akan jadi masa depan

ilustrasi wanita sedang melamun (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Masa-masa awal move on adalah waktu terberat bagi kamu yang ingin merangkai harapan baru. Tidak mudah bagi seorang pencinta, untuk segera melupakan. Tidak mudah bagi seseorang yang penuh kesetiaan untuk meninggalkan.

Rindu terus saja hadir, walaupun kamu berusaha melepaskannya. Rasa itu terus saja membayangi setiap langkahmu. Akhirnya kamu kadang berpikir, apakah ini sebuah pertanda, kamu harus kembali ke masa lalu?

Pertanda bahwa dia layak menerima maaf, dan layak dengan kesempatan kedua? Sebelum membuat keputusan, berikut lima hal yang wajib menjadi pertimbanganmu.

1. Masa depan adalah melangkah maju, bukan melangkah mundur

ilustrasi pria berjalan sendiri (pexels.com/Lukas Hartmann)

Kamu selalu berpikir tentang masa depan. Seseorang yang telah memberikan luka yang begitu dalam, apakah layak menjadi masa depanmu?

Masa depan adalah saat kamu mulai mengambil langkah ke depan. Tetap berada di tempat yang sama atau mundur ke belakang, bukan masa depan. Namun, kamu mengulang kepahitan yang sama. Tempatkan masa lalu di tempatnya, buka lembaran baru, untuk hari baru yang lebih indah.

2. Rindu adalah proses awal dari melepaskan

Ilustrasi pria sedang berpikir. (pexels.com/cottonbro)

Dia telah bersamamu begitu lama. Banyak hal indah yang sudah kalian lalui bersama. Rindu adalah perasaan yang wajar, jika ia kembali hadir dalam prosesmu melepaskan.

Rindu yang hadir kini, tidak berarti kamu masih ingin bersamanya. Perasaan ini hanya hadir karena kamu sedang melangkah menjauh darinya. Perasaan ini wajar dan tidak layak jadi alasan, bahwa kamu harus kembali pada masa lalu.

Baca Juga: Bikin Rindu, 5 Lagu Cinta Dewa 19 yang Tak Lekang oleh Waktu

3. Rindu adalah penyesuaian berubahnya kebiasaan

Ilustrasi wanita termenung. (pexels.com/Liza Summer)

Banyak hal yang berubah dalam prosesmu melepaskan. Berubahnya kebiasaan-kebiasaan ini, terkhusus pada hal-hal yang membawa bahagia, jelas akan mengundang rindu.

Rindu yang kembali hadir, sekali lagi bukan alasan untuk kembali. Namun, hanya awal dirimu membiasakan diri bersama dengan kebiasaan-kebiasaan baru tanpa bersamanya.

4. Fokus pada pengalaman pahit

Ilustrasi seorang pria sedang melamun. (pexels.com/cottonbro)

Jika rindu kembali hadir dan terus mengganggumu, saatnya lawan ia dengan kenangan pahit. Lawan ia dengan semua duka yang sudah berhasil kamu lalui.

Saatnya kamu menempatkan pikiran rasionalmu, bahwa rindu yang kini hadir, tidak boleh lagi menguasaimu. Fokus pada masa depan dengan harapan baru. Bahwa kamu layak dengan kebahagiaan lain tanpa harus mundur ke masa lalu.

Baca Juga: 6 Alasan Rasa Rindu Bukan untuk Dipendam, Ungkapkan, dong!

Verified Writer

Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya