TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Tidak Ada Standar Baku tentang Kecantikan, Tetap Percaya Diri

Kecantikan itu relatif dan subjektif

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Vinicius Wiesehofer)

Kecantikan adalah topik yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Namun, perlu diketahui bahwa standar kecantikan sangat beragam di seluruh dunia. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pandangan seseorang tentang kecantikan, seperti budaya, lingkungan, nilai-nilai keluarga, dan sebagainya. Oleh karena itu, tidak ada standar baku tentang kecantikan yang berlaku untuk semua orang di seluruh dunia. Berikut adalah lima alasan mengapa tidak ada standar baku tentang kecantikan.

1. Budaya dan lingkungan yang berbeda

ilustrasi bersama keluarga (pexels.com/Julia M Cameron)

Setiap budaya memiliki pandangan yang berbeda tentang kecantikan, tergantung pada sejarah, tradisi, dan lingkungan mereka. Misalnya, di beberapa negara, kulit putih dianggap sebagai tanda kecantikan, sementara di negara lain, kulit gelap lebih dihargai. Di beberapa tempat, perempuan dengan rambut panjang dianggap cantik, sementara di tempat lain, rambut pendek lebih disukai.

Baca Juga: 5 Alasan Cowok Enggan Membandingkan Kecantikan Pacar dengan Orang Lain

2. Nilai keluarga dan lingkungan

ilustrasi bersama keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Nilai keluarga dan lingkungan juga mempengaruhi pandangan seseorang tentang kecantikan. Jika seseorang tumbuh di lingkungan di mana penampilan sangat penting, maka mereka mungkin lebih memperhatikan penampilan fisik daripada seseorang yang tumbuh di lingkungan yang lebih santai. Seseorang akan bertumbuh sesuai standar yang ditetapkan di lingkungannya.

3. Perbedaan antara individu

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Daniel Xavier)

Setiap individu memiliki preferensi dan pandangan yang berbeda-beda tentang kecantikan, tergantung pada pengalaman dan perspektif mereka. Sehingga, apa yang dianggap cantik bagi satu orang mungkin tidak dianggap cantik bagi orang lain. Jadi seseorang tidak pantas menghakimi dirinya kurang dalam hal fisik jika hanya melihat dari satu sudut pandang.

4. Peran media dan industri kecantikan

ilustrasi model (pexels.com/Pixabay)

Industri kecantikan dan media mempengaruhi pandangan masyarakat tentang kecantikan. Media cenderung menampilkan standar kecantikan tertentu, seperti tubuh langsing, kulit bersih, dan rambut panjang. Namun, sebagian besar gambar yang ditampilkan seringkali telah dimanipulasi secara digital untuk menciptakan citra yang tidak realistis.

Baca Juga: 5 Solusi untuk yang Kerap Membandingkan Kecantikan dengan Orang Lain

Verified Writer

Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya