Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Membawa diri untuk bisa bersosialisasi di tengah masyarakat adalah hal yang wajib dilakukan setiap orang. Hal ini berkaitan dengan kelancaran dalam berkomunikasi sehari-hari.
Meski demikian, tidak bisa dimungkiri, kadang ada rasa khawatir tentang bagaimana orang akan menilai diri kita saat berada di tempat umum. Tidak perlu overthinking, coba lakukan kelima hal ini.
1. Tidak ada orang asing yang sungguh-sungguh memperhatikan
ilustrasi kerumunan (unsplash.com/derstudi) Berada di lingkungan yang sudah kita kenal akan membuat kita lebih tenang dalam membawa diri. Hal ini akan memiliki cerita berbeda bila kita ditempatkan pada kondisi yang asing bagi kita.
Saat kita masuk, banyak mata kemudian memandang dan memperhatikan kita dari ujung kepala sampai ujung kaki. Lantas, kita akan memiliki persepsi negatif. Nyatanya, mereka tidak sungguh-sungguh memperhatikan orang asing.
Baca Juga: 5 Tips agar Berani Memulai Percakapan, Jangan Grogi
2. Pandangan orang hanyalah refleks saja, lambat laun mereka akan sibuk sendiri
ilustrasi suasana dalam kereta (unsplash.com/bonneville1983) Tatapan yang ditujukan kepada kita bukanlah semata-mata untuk menghakimi. Mayoritas, mereka menatap sebagai bentuk refleks akan kehadiran orang baru, dan hal itu akan dilakukan pada siapa saja, termasuk diri kita.
Oleh karena itu, tidak perlu khawatir berlebih pada sesuatu yang terjadi pada semua orang. Segera setelah mereka selesai menatap, mereka akan kembali disibukkan dengan urusan masing-masing.
3. Orang-orang akan lupa apa yang mereka baru saja lihat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi tempat umum (unsplash.com/Robert Bye) Tidak ada orang yang benar-benar mengingat kejadian sekilas yang baru saja mereka lihat, termasuk saat kita berada di tempat tersebut. Mereka hanya mengingat pekerjaan dan urusan mereka masing-masing.
Kita bisa lebih tenang untuk memasuki lingkungan baru sebab tidak ada penghakiman yang selama ini kita khawatirkan. Orang lain memiliki urusannya, begitu pula dengan kita.
4. Tidak ada kewajiban untuk memenuhi standar sosial
ilustrasi percaya diri (unsplash.com/fortunevieyra) Adalah hal yang wajar bila kita berusaha untuk menyesuaikan diri terhadap keadaan sosial. Meski demikian, hal ini tidak lantas membuat kita harus selalu dan senantiasa mengikuti standar sosial.
Setiap orang bebas mengekspresikan dirinya sendiri tanpa terkekang dengan tuntutan sosial. Penilaian orang tidak lebih berarti daripada bagaimana kita melihat dan menilai diri kita sendiri.
Baca Juga: 6 Cara Menenangkan Diri buat Kamu yang Gampang Grogi