8 Makna di Balik Simbol Imlek, Ada Angpao hingga Lampion

2. Warna merah dan emas

Warna merah dan emas identik dengan perayaan Imlek. Bukan hanya ketika Imlek, banyak sekali elemen khas Tionghoa yang juga identik dengan warna emas dan merah. Misalnya, bangunan rumah tradisionalnya.

Bagi masyarakat Tionghoa, merah merupakan lambang kebahagiaan. Sementara itu, emas merupakan lambang keberuntungan. 

3. Tempelan kertas

Kita juga sering melihat aksara mandarin dalam sebuah kertas saat perayaan Imlek. Kertas tersebut biasanya bertuliskan kata-kata bijak yang ditempelkan di pintu atau jendela.

Kata-kata ini bermakna doa dan harapan. Tujuannya adalah agar hanya hal-hal yang baik saja yang masuk ke rumah.

4. Barongsai dan naga

Siapa yang suka menonton pertunjukan barongsai saat Imlek? Pertunjukan barongsai dalam bentuk naga, bertujuan untuk mengusir makhluk buas agar tak mengganggu.

Dalam masyarakat Tionghoa, naga juga merupakan simbol kekuatan. Naga juga menjadi simbol kebaikan dan keberuntungan.

Baca Juga: 7 Resep Makanan Khas Imlek, Makin Seru Masak Bareng Keluarga

5. Pangsit dan jeruk mandarin

Saat perayaan Imlek, kamu bakal banyak menemukan makanan pangsit dan jeruk mandarin. Makanan khas Imlek ini melambangkan harapan akan kesehatan yang baik di tahun mendatang.

Pangsit digambarkan sebagai lambang kekayaan dan kemakmuran. Sementara itu, jeruk perlambang kerukunan.

6. Petasan

Perayaan Imlek juga kerap ditandai dengan petasan. Dalam Imlek, petasan berhubungan dengan cerita kuno tentang makhluk buas bernama 'nian' yang berhasil diusir berkat petasan.

Oleh karena itu, petasan menjadi lambang harapan nasib baik selama satu tahun ke depan. Kamu pun dapat menemui petasan-petasan ini dengan warna merah yang sangat khas.

7. Lampion

Perayaan Imlek juga identik dengan dekorasi lampion. Umumnya, lampion ini dibuat dari kertas berwarna merah. Pada akhirnya, nyala lampion akan memancarkan cahaya merah.

Nyala merah lampion inilah yang menjadi simbol pengharapan akan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan di tahun yang akan datang. Seraya dengan warna merahnya, ada pula rumbai-rumbai yang menyertai di bawahnya.