TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Surat Al-Fil Ayat 1-5 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Mengisahkan tentang pasukan gajah Raja Abrahah

Ilustrasi Al-Qur'an (unsplash.com/@abfaraz100)

Surat Al-Fil merupakan bagian dari surat Juz ‘Amma dan urutan surat ke-105 dalam Al-Qur’an. Surat Al-Fil adalah surat pendek yang terdiri dari 5 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makiyyah, karena  diturunkan di kota Makkah.

Berikut bacaan surat Al-Fil ayat 1–5 beserta arti, kandungan, dan keutamaan yang dimilikinya. Dipahami dan diamalkan sebagai pedoman hidup sehari-hari, yuk!

1. Surat Al-Fil ayat 1–5 beserta artinya

ilustrasi Al-Qur'an (pixabay.com/ freebiespic)

Hanya terdiri dari 5 ayat, tidak membutuhkan waktu lama kok, untuk menghafalkan surat ini. Berikut bacaan surat Al-Fil, latin dan artinya yang musti kamu perhatikan.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ

A lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi'as-hābil-fīl.

Artinya: "Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?"

Ayat 2

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ

A lam yaj’al kaidahum fī tadlīl.

Artinya: "Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?"

Ayat 3

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ

Wa arsala ‘alaihim tairan abābīl.

Artinya: "dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,"

Ayat 4

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ

Tarmīhim bihijāratim min sijjīl.

Artinya: "yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,"

Ayat 5

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ

Fa ja'alahum ka'asfim ma'kụl.

Artinya: "sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."

2. Alasan diturunkannya surat Al-Fil

ilustrasi ayat suci Al Quran (unsplash.com/Zahra Tavakoli)

Surat Al-Fil diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW setelah surat Al-Kafirun. Surat ini menerangkan tentang nikmat Allah SWT untuk kaum Quraisy yang telah diselamatkan dari serangan tentara bergajah milik Raja Abrahah. Namun, sebelum mereka menghancurkan Ka’bah, Allah SWT sudah mengusir pasukan Raja Abrahah dengan penuh hina.

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah SWT menyelamatkan kaum Quraisy bukan karena lebih baik dari orang Yaman yang beragama Nasrani. Namun, karena mereka telah memelihara Ka’bah yang dimuliakan Allah SWT dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa pasukan bergajah ini terjadi pada tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, sedangkan surat Al-Fil diturunkan sekitar 45 tahun setelahnya. Untuk mengingat kembali peristiwa tersebut dan memberi pesan, Allah SWT pun mewahyukan surat ini.

Baca Juga: 7 Kandungan Surat Al Baqarah, Bani Israil hingga Hukum Syariat Islam

3. Makna dan kandungan surat Al-Fil

ilustrasi mengaji (Unsplash/Rachid Oucharia)

Surat ini menerangkan tentang sebuah peristiwa besar saat Abrahah, raja Yaman, menyerang Makkah dan ingin menghancurkan Ka’bah bersama dengan 60.000 bala tentaranya. Tentara Abrahah tidak hanya manusia saja, tapi juga termasuk pasukan gajah.

Ketika peristiwa itu terjadi, di mana Abrahah berniat menghancurkan Ka’bah, tentu saja semua tidak dibiarkan oleh Allah SWT. Maka saat Abrahah dan tentaranya bersiap memasuki kota, Allah SWT mengirimkan burung-burung yang membawa batu kecil dari neraka dan kemudian dilemparkannya ke pasukan Raja Abrahah.

Sehingga Raja Abrahah dan tentaranya terbunuh dengan sangat mengenaskan. Peristiwa ini pun dikenang dalam sejarah Islam sebagai Tahun Gajah, yang terjadi sekitar tahun 570 M dan 52 tahun sebelum Hijriah. Di tahun Gajah ini juga Rasulullah SAW dilahirkan.

4. Alasan abrahah menyerang Ka'bah

ilustrasi Ka'bah (pexels.com/@konevi)

Diceritakan bahwa sebelum Abrahah menyerang, ia telah membuat sebuah bangunan yang menyerupai Ka’bah. Lalu Abrahah penasaran, mengapa ada banyak orang yang datang berbondong-bondong setiap hari menuju Kak’bah dan ia ingin memandingi Ka’bah.

Abrahah menganggap bahwa apabila banyak orang yang mengunjungi, maka akan lebih berpotensi menghasilkan keuntungan tinggi saat mereka berjualan. Namun, ternyata bangunan yang dibuat Abrahah tidak dapat menandingi Ka’bah. Sehingga Abrahah geram dan memerintahkan serta memimpin pasukan tentaranya untuk menghancurkan Ka’bah.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Menjaga Hapalan Al-Quran Biar Gak Cepat Lupa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya