5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang Allah

Seperti kisah sahabat Rasulullah SAW, Abdurrahman bin Auf

Manusia tidak dapat hidup tanpa manusia lain karena kodratnya sebagai makhluk sosial. Untuk itu, dalam kesehariannya kita perlu menumbuhkan rasa saling peduli dan memiliki terhadap sesama, yang tentunya dalam hal kebaikan.

Selain agar terhindar dari sikap asosial, menumbuhkan kepedulian terhadap orang lain juga dapat mendatangkan kebaikan dari Allah SWT. Rasulullah SAW pun mengajarkan kita untuk menjaga sifat baik satu ini. Nah, berikut beberapa keutamaan menolong orang lain menurut hadis.

1. Menjadi manusia dengan sifat yang dicintai Allah SWT

5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang Allahilustrasi menolong orang lain (pexels.com/Sarwer e Kainat Welfare)

Salah satu sifat Allah SWT yakni Maha Indah dan sangat mencintai segala keindahan. Begitu pula kepada umat-Nya yang menjaga diri dari sifat dan perbuatan buruk seperti bergosip, pelit, dan bermuka masam.

Seperti diterangkan Rasulullah SAW ketika ditanya Sahabat perihal siapa manusia yang paling dicintai Allah SWT, “Yaitu manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain. Sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapus kesusahan orang lain, atau melunasi utang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan.” (HR. Thabrani)

Saling tolong-menolong dalam kebaikan tentu merupakan sikap baik yang perlu dijaga. Tidak hanya menjadi manusia yang dicintai Allah SWT, dengan menolong orang lain, kita pun jadi lebih memaknai arti kehidupan.

2. Dimudahkan urusannya, baik di dunia maupun akhirat kelak

5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang AllahIlustrasi membantu (Pexels/Ketut Subianto)

Tempat memohon pertolongan hanyalah Allah SWT. Meski kamu sudah berdoa sepanjang waktu, namun kamu belum juga keluar dari kesulitan. Coba evaluasi diri kembali, barangkali sebelumnya kamu kurang membantu orang lain yang tengah kesulitan pula.

Karena dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

Untuk itu, kalau ingin dimudahkan urusan di dunia dan akhirat, jangan ragu buat lebih ringan tangan, ya! Namun, hati-hati juga! Jangan sampai kamu jadi mudah dimanfaatkan!

3. Mendapat kemurahan dan rahmat dari Allah SWT

5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang Allahilustrasi orang bahagia (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Keutamaan menolong orang lain selanjutnya, yakni lebih mudah mendapat bantuan dari Allah SWT. Seperti diriwayatkan dalam hadis berikut:

dm-player

“Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain.” (HR. Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi)

Allah SWT memberi porsi sesuai dengan apa yang telah dilakukan umat-Nya sebelumnya. Seperti kisah sahabat Rasulullah SWT, Abdurrahman bin Auf, yang takut masuk surga paling akhir karena terlalu banyak harta. Ia pun mulai menghabiskan hartanya untuk menyokong keperluan perang Tabuk, membeli tanah pasar agar pedagang muslim berbisnis tanpa uang sewa, dan membantu menghidupi keluarga Nabi.

Bukannya menjadi miskin, Abdurrahman bin Auf justru semakin kaya. Karena sebetulnya yang dilakukannya adalah sedang berinfak dan menolong orang lain di jalan Allah SWT. 

Baca Juga: 5 Hadis agar Bersemangat Baca Al-Qur'an di Bulan Suci Ramadan

4. Mengeratkan kerukunan dengan orang lain

5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang Allahilustrasi berkumpul bersama (pexels.com/fauxels)

Kita kerap menjumpai masyarakat yang saling membantu menyiapkan keperluan hajatan orang lain, gotong royong membersihkan lingkungan, dan merenovasi masjid. Rasulullah SAW pun pernah bersabda, “Mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya.” (HR. Bukhari).

Maksud dari hadis tersebut ialah sikap tolong-menolong yang dibangun dalam kebersamaan, akan mengeratkan kerukunan. Karena hal tersebut merupakan fondasi utama dalam membentuk masyarakat yang sejahtera.

5. Mendapat ampunan dan dinaikkan derajatnya di hari akhir

5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang Allahilustrasi berdoa (pexels.com/Rodnae Production)

Berbuat baik yang didasari ketulusan tentu akan mendapat imbalan yang baik, begitu pula dengan menolong orang lain. Besaran ganjaran dari menolong orang lain pun telah diterangkan Rasulullah SAW dengan bersabda:

 “Barang siapa menolong orang yang sangat membutuhkan, maka Allah mencatatnya sebanyak 73 ampunan. Satu ampunan terdapat kebaikan semua masalahnya, yang 72 (menaikkan) derajatnya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Baihaqi).

Menolong orang lain bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Tidak hanya kepada kerabat dekat, kamu juga bisa menjadi relawan korban bencana, berbagi nasi kotak sepulang kerja, dan melakukan sedekah subuh.

Sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim yang bermasyarakat untuk meneladani sifat Rasulullah SAW serta para Sahabat yang gemar menolong orang lain. Lakukanlah dalam kadar semampu kamu dan dilandasi harapan berkah dari Allah SWT, ya!

Penulis: Langgeng Irma Salugiasih

Baca Juga: 6 Makanan ini Ampuh Tingkatkan Imun Tubuh, Ada di Al-Qur'an dan Hadis

Topik:

  • Bella Manoban
  • Septi Riyani
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya