TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Citra Diri Negatif, Merasa kalau Dirimu Gak Berharga

#IDNTimesLife Pengasuhan orangtua punya andil besar, lho!

ilustrasi wanita tiduran (pexels.com/mikoto.raw)

Mencintai diri sendiri atau self-love memang terdengar indah di telinga. Tapi praktiknya, butuh usaha yang tidaklah mudah. Apalagi jika selama ini, kamu selalu berkutat dengan citra diri negatif.

Dan ternyata, ada alasannya, lho kenapa selama ini kamu sering merasa gak berharga, atau merasa kurang dari yang lainnya. Berikut ini akan dibahas beberapa penyebabnya!

1. Orangtua yang tak mendukung

ilustrasi anak remaja (pexels.com/cottonbro)

Orangtua adalah sekolah pertama seorang anak. Dari mereka, kamu bisa belajar dan mengenal banyak hal. Dan karena mereka adalah figur teladan, tak heran kamu selalu berusaha untuk diakui.

Hanya saja, yang terjadi justru gak sesuai harapan. Alih-alih mendukung dengan berbagai keputusanmu, mereka malah terus-menerus mencela. Ini, yang kemudian menimbulkan goresan luka dalam diri, sehingga kamu akhirnya merasa gak cukup baik dan layak untuk mendapat support mereka.

Baca Juga: 6 Hal yang Membuatmu Dinilai Kurang Percaya Diri, Mau Tahu?

2. Kamu berada di lingkungan yang negatif

ilustrasi bullying (pexels.com/Keira Burton)

Selain orangtua, faktor penting lain yang turut membentuk karakter dan caramu memandang diri sendiri, adalah lingkungan. Berada di lingkungan positif, di mana orang-orangnya suportif, akan membuatmu jadi percaya diri.

Sebaliknya, kalau selama ini kamu selalu dikelilingi oleh orang yang tukang bully, suka mengkritik, hobi menjatuhkan, maka lama-kelamaan citra dirimu jadi negatif. Akibat luka verbal yang mereka selalu lontarkan, kamu jadi merasa dirimu tak berharga.

3. Mengalami trauma

ilustrasi wanita sedih (pexels.com/RODNAE Productions)

Akibat pernah mengalami kekerasan seksual, kekerasan fisik, maupun kekerasan emosional, bisa menimbulkan trauma mendalam. Kamu jadi berpikir, bahwa semua itu gak akan terjadi jika saja kamu memang layak untuk dihormati dan dicintai.

Sampai-sampai, kamu beranggapan bahwa dirimu memang pantas mendapat perlakuan buruk tersebut. Ini yang membuatmu sulit keluar dari citra diri negatif. Padahal, kamu itu korban, lho. Letak salahnya bukan ada di kamu, tapi di mereka.

4. Bentuk tubuh yang tidak ideal

ilustrasi wanita berambut panjang (pexels.com/Tomaz Barcellos)

Alasan lain kenapa kamu jadi rendah diri, adalah bentuk tubuh yang berbeda dari standar masyarakat. Karena dari dulu sering diledek ‘gendut’, atau ‘kurang gizi’, dan sebagainya, akhirnya luka emosional itu terbawa sampai kini.

Kamu jadi merasa dirimu itu gak normal, karena punya bentuk tubuh yang gak ideal. Padahal, mau kamu gendut atau kurus, kamu itu selalu berharga, lho. Nilai dirimu bukan terletak pada berapa kilogram bobot badan, melainkan dari karakter dan kemanfaatanmu selama hidup.

Coba deh kita ambil contoh. Saat ada bencana, apakah tim penyelamat bertanya dulu, yang mau diselamatkan ini gendut atau kurus, cakep atau jelek, nggak, kan? Artinya, terlepas dari bagaimana fisikmu, eksistensimu itu sudah tak ternilai!

Baca Juga: Awas Bias, 7 Hal Toksik Ini Kerap Muncul dari Perkara Baik

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya