TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Untuk Milenial! Hindari 5 Penyesalan yang Umum Dialami Usia 40 Tahun

Yuk, jadikan pembelajaran supaya kamu tak menyesal nanti!

Ilustrasi paruh baya (unsplash.com/Bruno Aguirre)

Di usia 40 tahun, biasanya kondisi seseorang itu sudah mapan. Sudah punya keluarga yang lengkap, karier pun berkembang, dan pastinya kondisi finansial pun sudah berkecukupan.

Tapi gak semua orang berusia 40 tahun mendapati kondisi demikian. Banyak pula yang sudah menginjak umur kepala empat, tapi terus dihantui rasa sesal. Dan berikut ini beberapa jenis penyesalan yang umum dimiliki mereka yang berusia 40 tahun. Simak!

1. Tidak memiliki simpanan

Ilustrasi menabung (pexels.com/maitree rimthong)

Hal yang sering jadi penyesalan mereka yang sudah menginjak paruh baya, adalah tidak memiliki cukup simpanan, bahkan ada yang tidak memiliki tabungan sama sekali. Dan itu disebabkan, dulu sewaktu masih muda, hasil gaji hanya dihabiskan buat foya-foya atau mengikuti gaya hidup.

Merasa aman dengan karier yang cemerlang di perusahaan ternama, tak ada bayangan sama sekali bahwa hidup itu bisa berubah. Perusahaan yang dulu dibanggakan, akhirnya gulung tikar, sehingga membuatnya harus mencari kerja di tempat yang baru dengan besar gaji jauh lebih kecil. Jangankan untuk menabung, buat mencukupi kebutuhan sehari-hari saja rasanya kembang kempis.

Ah, andaikan saja waktu di posisi enak dulu, gaji yang besar itu ditabung dan diinvestasikan. Tentunya saat ini di usia kepala empat, sudah bisa menikmati hasilnya.

Baca Juga: 6 Sumber Penyesalan Terbesar dalam Hidup, Jangan Sampai Begini ya!

2. Banyak membuang-buang waktu

Ilustrasi pria menyesal (unsplash.com/Francisco Moreno)

Dulu, orangtua sudah mewanti-wanti, jangan buang-buang waktumu. Gunakan untuk hal yang bermanfaat. Tapi itu tidak dilakukan. Karena merasa, ah masih muda ini.

Selepas kuliah, bukannya langsung cari kerja, tapi malah leha-leha. Tak terasa tahun telah berganti, dan ketika hendak melamar kerja, harus bersaing dengan lulusan baru yang punya skill lebih terkini.

Terpaksa menerima jenis pekerjaan yang sebenarnya tak disukai. Tak apalah, demi menyambung hidup. Tapi ya, gitu akhirnya karier stuck aja di situ. Karena dasarnya, pekerjaan yang sedang dijalani bukanlah bidang yang ia dalami, maupun ia sukai.

3. Tidak ‘menabung’ kesehatan

Ilustrasi olahraga (unsplash.com/Jenny Hill)

Penyesalan lain yang kerap mendera mereka yang masuk usia 40 tahun, adalah dulu abai untuk ‘menabung’ sehat. Merokok bisa habis beberapa bungkus dalam sehari, makan pun sembarangan. Semua jenis makanan dihajar, yang penting enak. Tak peduli tinggi kalori, mengandung kolesterol tinggi, atau penuh dengan bahan pengawet.

Kini, ketika melihat teman sebaya yang masih fit di kepala empat, hanya menyesali diri, kenapa ya, waktu muda dulu gak memperhatikan kesehatan. Sekarang jadi sering sakit-sakitan, tabungan sering terkuras untuk ke dokter.

4. Tidak mempersiapkan asuransi mandiri

Ilustrasi hipertensi (pixabay.com/geraldoswald62)

Saat masih baru kerja, belum ada tanggungan keluarga, uang banyak habis buat beli gadget baru, jam tangan mewah, atau tas ternama. Merasa gak butuh punya asuransi mandiri. Toh, sudah ada asuransi dari perusahaan.

Siapa mengira, sakit keras yang tiba-tiba, membuatnya tak bisa lagi bekerja di perusahaan tersebut, sehingga tanggungan dari perusahaan pun sudah hangus. Berharap pada asuransi pemerintah, tapi tak semua rumah sakit bekerja sama. Nasib!

Baca Juga: 5 Penyebab Utama Rasa Penyesalan Selalu Datang Terakhir

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya