5 Manfaat Positif Menjadi Pendengar yang Baik, Penting untuk Kamu Tahu

Menjadi pendengar yang baik, artinya kamu harus memperhatikan apa yang lawan bicara sampaikan. Bukan malah main gadget atau bengong. Kalau ini sudah kamu biasakan, tanpa sadar, kamu telah melatih dirimu untuk menjadi lebih fokus dan tidak teralihkan dengan hal-hal lain.

Kebiasaan ini bisa terbawa saat kamu mengerjakan tugas atau sedang belajar. Telah terbiasa untuk fokus, kamu akan menjadi lebih produktif.

Mendengarkan itu butuh kesabaran, itulah sebabnya tak semua orang bisa melakukan. Seorang pendengar yang baik, harus menunggu lawan bicara mengutarakan maksudnya sampai selesai, dan menahan diri untuk tidak main gadget, sibuk dengan pikirannya sendiri, dan sebagainya.

Saat mendengarkan cerita orang lain, kita jadi nambah wawasan dan sudut pandang baru. Bisa saja hal yang diceritakan ternyata bertentangan dengan pandangan kita selama ini, dan ini akan membuat kita mampu melihat segala situasi tidak semata-mata hitam dan putih.

Selain itu, biasanya ketika orang curhat, ia akan meminta opini kita. Dan ini bisa melatih kemampuan untuk berpikir cepat dan menyeluruh. Gimana caranya saran kita bisa dipakai, tapi tanpa menyinggung perasaan lawan bicara. Skill ini gak gampang, lho.

Sebuah percakapan terjadi dua arah. Mendominasi percakapan memang bisa mendatangkan perasaan menyenangkan karena semua perhatian tertuju padamu. Tapi, jangan kaget kalau orang-orang di sekitarmu jadi enggan ngobrol.

Mereka jenuh karena selalu kamu yang menguasai pembicaraan tanpa memberi kesempatan orang lain untuk didengarkan. Menjadi pendengar yang baik membuat banyak orang jadi senang berbicara denganmu. Mereka merasa dihargai dan dapat mendatangkan perasaan nyaman dalam diri mereka.

Mendengarkan orang lain merupakan perwujudan sikap menghormati, dan timbal baliknya, orang pun akan menghormati kamu. Dari sikap kamu yang selalu mendengarkan dengan seksama saat orang lain bicara, menunjukkan bahwa kamu bukan tipe orang yang egois atau narsis, yang hanya peduli terhadap dirinya sendiri.

Hal ini tak hanya menguntungkan dari segi hubungan pertemanan, tapi juga sisi profesional. Kebiasaan selalu mendengarkan dengan baik, membuatmu mampu memahami lebih dalam, apa yang dibutuhkan klien sehingga output yang didapat pun jauh lebih memuaskan. Dengan begitu, kariermu pun bisa jadi ikutan terangkat.

Dari paparan di atas, kita bisa menarik kesimpulan, dibalik kebiasaan yang terkesan sepele, menjadi pendengar yang baik, ternyata bisa mendatangkan berbagai keuntungan.

Tak hanya bagi orang lain (menimbulkan perasaan dihargai dan dihormati), tapi juga bagi diri sendiri. Gimana, tertarik untuk mulai menerapkannya mulai sekarang?