TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Butuh Luangkan Waktu Menyendiri agar Gak Gampang Marah

Kamu berhak, lho, mendapat waktu istirahat

ilustrasi wanita dengan scarf merah (pixabay.com/huweijie07170)

Hidup di era sibuk seperti sekarang, terkadang membuat orang jadi merasa bersalah ketika hendak meluangkan waktu sendiri. Karena masih banyak yang menganggap menjadi super sibuk adalah suatu “prestasi” dan menunjukkan kalau kamu itu orang penting.

Hal inilah yang kerap membuatmu jadi menomorsekiankan waktu istirahat atau meluangkan waktu sekadar menyendiri untuk pemulihan diri. Bagimu, itu gak ada guna!

Memforsir diri itu gak akan baik. Tanda-tanda berikut bisa jadi sinyal kuat bahwa kamu mesti meluangkan waktu untuk menyendiri. Cek ciri-cirinya, yuk!

1. Kehilangan motivasi dalam beraktivitas

ilustrasi foto copy (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di awal-awal bekerja, kamu termasuk karyawan dengan semangat menyala-nyala. Ada banyak harapan dan goals yang kamu buat.

Namun, seiring waktu berjalan, motivasi itu perlahan pudar hingga akhirnya hilang. Meski kamu tetap sibuk, tapi gak ada “jiwa” di dalamnya. Ibarat robot yang berjalan otomatis. Begitulah kamu menjalani rutinitas sehari-hari. Gak ada gairah!

Baca Juga: 5 Zodiak Rentan Stres Minggu Keempat September 2021, Cancer Bimbang

2. Hal-hal kecil bisa bikin kamu marah

ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/JÉSHOOTS)

Ciri lain kalau kamu butuh waktu menyendiri, yakni hal-hal remeh yang dulu sama sekali gak mengganggu, kini sudah bisa jadi alasanmu untuk marah-marah. Rapat yang mundur dari jadwal, suara klakson mobil, ada perubahan sedikit rencana, sudah bisa membuatmu ingin ngamuk.

Tekanan dari beban kerja, maupun urusan pribadi, membuat kamu terus-menerus stres. Jadi, kamu gak punya lagi cadangan sumber daya emosional untuk menoleransi hal-hal remeh yang bikin kamu gak nyaman.

Menghabiskan waktu sendiri dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan tanpa ada kekhawatiran tentang masalah pekerjaan atau beban hidup bisa menguatkan kondisi mental. Kamu jadi mampu lebih sabar menyikapi hal-hal yang mengganggu ketenangan.

3. Tubuh memberi sinyal ada yang gak beres

ilustrasi ngantuk (unsplash.com/Sammy Williams)

Kapan terakhir kalinya kamu bangun pagi dan merasa segar? Sudah lupa? Atau, akhir-akhir ini, kamu merasa sering banget batuk pilek, padahal dulunya kamu terkenal tahan banting?

Gejala-gejala tadi, bisa jadi isyarat dari tubuh kalau ada hal yang gak beres. Tubuhmu sudah kehabisan baterai, dan perlu di recharge segera. Misalnya dengan melakukan hal-hal menenangkan yang nantinya membuat pikiran dan tubuhmu fit seperti semula.

4. Kamu benci dengan suara dering HP

ilustrasi melihat HP (pexels.com/Yan Krukov)

Saat ini, HP sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sayangnya, kemudahan akses informasi lewat HP, membuat banyak orang jadi sulit memisahkan waktu kerja dan istirahat. Sering kali ketika akhir pekan yang harusnya benar-benar istirahat, kamu masih ditelepon membahas masalah pekerjaan.

Akibatnya, kamu sampai membenci dering HP, bahkan bukan sekali dua kali, kamu cuekin aja. Bila kondisimu sudah sampai seperti itu, tanda kalau kamu perlu menyendiri, tanpa suara HP sama sekali. Kamu berhak, lho!

Baca Juga: Daripada Bergosip, Mending Lakukan 5 Hal Ini saat Istirahat Kerja

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya