TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah Mengontrol Rasa Khawatir dalam Hidup, Bebas Stres!

Jangan sampai hidup jadi tidak bahagia

Ilustrasi rasa khawatir (pixabay.com/Tumisu)

Dalam hidup ini, kadang tidak semua hal berjalan sesuai dengan kendali dirimu. Kamu merasa bahwa semuanya sudah dalam kuasa dirimu. Namun, kadang ada masalah yang membuat dirimu merasa tidak siap atau tak pernah membayangkan akan terjadi. Karena begitulah hidup, masalah tak akan pernah berhenti datang.

Otomatis sebagai manusia, kamu jadi merasa takut dan khawatir. Padahal sebenarnya tidak semua hal itu sudah terjadi. Berikut ini apalah lima langkah untuk mengontrol rasa khawatir dirimu. Cobain, ya.

1. Sadari bahwa tidak semua hal dapat kamu kendalikan sendiri

Ilustrasi pria sendiri (pixabay.com/Free-Photos)

Terkadang, sebagai manusia kamu merasa semua hal dapat dikendalikan. Rasa sombong tak jarang menyelimuti, apalagi jika memiliki finansial yang memadai. Namun, ternyata ada beberapa hal dalam hidup yang tak bisa kamu kendalikan. Misalnya saja kesehatan keluargamu. 

Mungkin dirimu sudah rajin melakukan pola hidup sehat. Tapi, kamu tentu tidak bisa memaksakan kehendak sama orangtua atau saudara. Sehingga sehat atau tidaknya mereka, berada di luar kendalimu. Kapan saja mereka jatuh sakit, atau bahkan dirimu sendiri, tidak akan pernah ada yang tahu. 

Baca Juga: Sering Merasa Khawatir dan Cemas? Pertanda Kamu Butuh 5 Hal Ini, lho

2. Jangan lupa, ada Tuhan yang bersifat lebih

Ilustrasi berdoa (pixabay.com/Pexels)

Itulah fungsinya ketika kamu dekat dan kenal siapa Tuhan dalam hidupmu. Kamu tidak akan merasa sendiri dan tidak pernah menyalahkan keadaan, ketika terjadi di luar ekspektasi dirimu. Karena lagi-lagi tak semua hal bisa dikendalikan dirimu sebagai manusia biasa. Ada kalanya kamu menyerahkan yang jadi bagian Tuhan.

Hal terpenting yang bisa diambil adalah kamu sudah berusaha. Sisanya adalah urusan Tuhan. Jadi, jangan menganggap dirimu bisa sendirian. Yang ada rasa khawatir malah akan menggerogoti dirimu sendiri sebelum kamu menyelesaikan masalah.

3. Jangan terlalu banyak minta pendapat sembarang orang

Ilustrasi wanita mengobrol (pixabay.com/Peggy_Marco)

Curhat memang bisa melegakan hati. Namun tidak menyelesaikan masalah. Jadi, kamu harus ekstra pemilih untuk mencurahkan isi hati kepada orang lain. Pilihlah yang memang sudah dekat denganmu dan tahu dirimu dengan segala ceritamu. Jangan sama orang yang baru dikenal atau hanya sekadar teman biasa.

Bukan apa-apa, curhat sama orang itu rentan mendapat feedback dari orang tersebut. Belum tentu juga, feedback dari mereka bisa menenangkan hatimu. Biasanya malah jadi lebih khawatir dan parno sendiri. 

4. Alihkan pikiran jika memang memungkinkan 

Ilustrasi menghirup udara pagi (pixabay.com/Pexels)

Misalnya saja hal yang kamu khawatirkan ini belum terjadi, hanya terngiang-ngiang saja di pikiran sendiri. Maka, jalan yang terbaik adalah mengalihkan pemikiran dirimu. Lakukan apa yang bisa menyita perhatian dirimu. Misalnya bekerja, olahraga, nonton, atau apa pun itu. Supaya kamu tidak tenggelam dalam kekhawatiran yang malah justru akan merusak mentalmu. 

Sekali lagi, hal ini belum terjadi. Jadi, jangan merasa bahwa seolah-olah kamu sudah mengalaminya terlebih dahulu. Mental bisa jadi tambah rusak dan aspek hidup lain bisa terganggu. 

Baca Juga: 5 Cara Berhenti Khawatir pada Hal-hal yang Tak Bisa Kamu Kontrol

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya