3 Alasan Menikah Bukan Faktor Penentu Kesuksesan Hidup Seseorang
Menikah bukan hanya untuk mendapat validasi orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini, pernikahan masuk ke dalam fase hidup manusia yang dianggap sangat perlu oleh sebagian besar orang. Setelah sekolah dan bekerja, langkah selanjutnya adalah menikah. Bahkan, setelah menikah pun, punya anak dianggap sebagai keharusan bagi sepasang suami istri. Sedari lama manusia memiliki paradigma seperti ini.
Namun, menikah ternyata bukan solusi dari permasalahan hidup. Tidak semua masalah hidup atau karakter manusia bisa diselesaikan dengan cara menikah. Berikut adalah tiga alasan kenapa menikah juga bukan faktor yang menentukan seseorang itu sukses atau tidak.
Baca Juga: 5 Tanda Pernikahan Butuh Perhatian Lebih, Konflik Berulang!
1. Menikah adalah proses belajar seumur hidup untuk setiap aspeknya
Setelah kalian menikah, lantas bukan berarti masalah selesai. Memang ucapan orang lain untuk sementara akan mereda begitu sudah menikah. Tapi, di dalam rumah tangga itu sendiri adalah proses belajar seumur hidup yang harus dijalani suami istri jika mau bertahan dalam rumah tangga. Sedangkan diperlukan kedewasaan untuk menerima proses belajar ini.
Berinteraksi dengan orang lain yang notabenenya adalah pasangan sendiri ternyata tidak mudah. Seiring berjalannya waktu, mungkin ditemukan beberapa hal yang tidak mengenakkan hati dari tingkah laku pasangan yang berubah. Tak jarang juga kamu akan terkejut karena baru mengetahui sikap asli atau sikap yang tiba-tiba muncul dalam diri pasangan.
Baca Juga: 5 Hal Kecil yang Membahagiakan dalam Pernikahan, Gak Melulu soal Uang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.