TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngaku Anak Millennial? 6 Motivasi Ini Justru Harus Kamu Pegang!

Saatnya jadi anak muda berkualitas

pixabay.com/StockSnap

Motivasi sering dipakai seseorang dalam menjalani kehidupan ini. Hidup, tentunya gak mudah. Namun, bisa atau tidaknya kamu menyelesaikan permasalahan hidup itulah yang menentukan kebahagiaanmu dalam hidup ini. 

Nah, bagi anak muda zaman now yang perlu pijakan motivasi dalam menjalani kehidupan, berikut enam motivasi hidup khusus buat kamu.

1. Antara cinta dan karier harus seimbang

pixabay.com/StockSnap
Anak muda cenderung lupa akan segala hal termasuk karier, ketika mereka mulai jatuh cinta. Pokoknya apa pun akan kurang ketika cinta gak didapatkannya. Sementara, kariernya urusan belakangan. Hal ini tentu saja gak bisa dijadikan pembenaran. Antara cinta dan karier haruslah seimbang. 
 
Boleh mengejar cinta, namun jangan lupa berkarier. Karena lagi-lagi kamu harus realistis. Cinta bisa hilang ketika seseorang gak bisa membanggakan pasangannya karena waktunya dulu dipakai buat sibuk jatuh cinta.

2. Apa pun latar belakangmu, gak jadi pembenaran menjerumuskan diri ke hal negatif

pixabay.com/Pexels
Mau kamu dari keluarga broken home, ditinggal orang tua, kaya, miskin, atau apa pun itu, hal itu gak akan membenarkan kamu untuk merusak diri sendiri. Memangnya dengan kamu mabuk, nge-drugs, dan kegiatan merusak lainnya, masa depan kamu akan terlihat? 
 
Kamu gak bisa memasang papan bertuliskan "jangan sakiti aku". Jangan punya mental sebagai korban. Hadapi dan upgrade diri adalah cara terbaik untuk membalas masa lalu dan background yang kurang baik, bukan sebaliknya.

Baca Juga: 5 Sebab Hidupmu Sering Gelisah dan Kehilangan Motivasi, Cepat Atasi!

3. Harus bijak mengelola keuangan

pixabay.com/Kredite

Anak muda zaman now juga harus pandai mengelola keuangan. Karena banyak anak muda yang jadi generasi sandwich, yang artinya harus membiayai hidup sendiri dan juga harus membiayai keluarga seperti ayah, ibu dan saudara. Selama masih muda dan belum menikah, prioritas utamamu adalah keluarga intimu. Setelah menikah barulah keluarga kecilmu yang jadi prioritas.

Maka dari itu jangan malas saat masih muda. Balas budi orang tua, namun jangan pula sampai membuatmu gak ada tabungan buat hidup dan masa depanmu.

4. Jangan perhitungan dalam membahagiakan orangtua

pixabay.com/gpalmisanoadm
Orang tua memang gak seharusnya menjadikan anak sebagai investasi dan jaminan masa tua. Namun, sebagai seorang anak, hendaklah kamu juga jangan terlalu perhitungan. Ingatlah, merekalah yang membesarkanmu sampai kamu bisa mencari uang sendiri.
 
Bantulah semampumu. Bicarakanlah dengan pasangan jika memang orang tua harus di-support finansial walau kamu sudah menikah. Dalam hal ini, bakti seorang anak memang akan diuji. Namun, jasa orang tua pasti akan selalu membuatmu gak enak ketika mulai perhitungan dengan mereka.

5. Jangan berlebihan dalam jatuh cinta

pixabay.com/chermitove

Jatuh cinta ini bisa dalam segala hal. Bisa dengan seseorang, pekerjaan, atau juga hobi. Jangan jadi maniak atau bucin! Sesuatu yang berlebihan pasti gak akan menimbulkan sisi positif seperti yang diharapkan. Jadi, seimbanglah dalam mencintai. Jangan buat diri susah move on hanya gara-gara cinta yang teramat dalam.

Baca Juga: 5 Sumber Motivasi Agar Kamu Bisa Manfaatkan Hidup Sebaik Mungkin

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya