Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rasanya hampir tidak ada orang Indonesia yang tidak mengenal Agnes Monica Muljoto atau biasa dikenal dengan sebutan Agnez Mo. Selain menyambangi dunia tarik suara, Agnez Mo juga sempat berkarir sebagai pembawa acara, aktris, produser musik, penari dan pebisnis.
Ternyata, karier Agnes saat ini tidak terlepas dari berbagai rintangan. Sebagai seorang artis, ia tidak jarang menerima komentar yang kurang menyenangkan dari berbagai pihak. Namun pada akhirnya, ia mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan.
Di balik karya-karyanya, Agnes juga memiliki prinsip hidup yang cukup menarik. Prinsip seperti apakah yang dimaksud? Mari kita bahas satu per satu.
1. Mengakui kesalahan sebagai hal yang manusiawi
agnez mo yang menasehati anak didiknya (youtubbe.com/ The Voice Kids Indonesia) Bagi seorang Agnes Mo, wajar jika seseorang membuat kesalahan. Bahkan dalam kariernya sebagai penyanyi, Agnes tidak selalu melakukannya secara sempurna. Ada masa-masa di mana ia merasa penampilannya tidak seperti yang ia harapkan.
Namun Agnes tidak pernah terlihat putus asa ketika mengalami kegagalan. Justru ia menganggap jika kesalahan adalah hal yang manusiawi. Dari kesalahan itu, seseorang justru bisa belajar untuk memperbaiki dirinya untuk menjadi lebih baik.
2. Mencintai diri sendiri apa adanya
agnes yang tampak nyaman dengan penampilannya (youtube.com/AGNEZ MO) Agnes Mo juga sangat gencar menyuarakan tentang pentingnya self-love. Menurutnya, seseorang perlu belajar untuk menghargai dirinya sendiri sebelum berusaha menghargai orang lain. Dengan mengetahui potensi dirinya, orang tersebut tidak akan mudah tergoyahkan oleh cibiran atau komentar orang-orang sekitar.
Rasa kepercayaan diri itu juga nampaknya selalu dipegang oleh seorang Agnes Mo selama ia berkarya. Agnes selalu nyaman untuk berpakaian sesuai gaya uniknya. Agnes juga tampak sangat percaya diri ketika berada di atas panggung.
Baca Juga: 10 Transformasi Agnez Mo dari Dulu hingga Kini Dikira Oplas, Apa Iya?
3. Tidak takut mengeluarkan pendapat
Agnes Mo adalah contoh publik figur yang tidak takut untuk berpendapat. Dari sudut pandangnya, Agnes merasa masih banyak orang yang meremehkan pendapat seseorang hanya karena melihat usia ataupun gender. Padahal kenyataannya, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat pribadinya tanpa terkecuali.
Oleh sebab itu, Agnes juga sangat mendukung anak muda zaman sekarang agar tidak takut untuk berpendapat. Menurutnya, usia yang masih muda tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak berani berpendapat. Justru dengan mengeluarkan pendapat dan saling berdiskusi, mereka mungkin bisa menemukan solusi terbaik dari permasalahan yang sedang terjadi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Menikmati proses, bukan hanya hasil
karier agnes dimulai sejak masih kecil (youtube.com/Apa Aja Boleh) "Proses tidak akan mengkhianati hasil", tutur Agnes Mo. Mungkin sebagian orang hanya melihat Agnes dari sisi kesuksesannya saat ini. Padahal untuk mencapai kesuksesan itu, Agnes sebenarnya harus melalui berbagai kondisi yang sulit.
Misalnya ketika awal berkarier di Amerika, Agnes merasa masih belum diterima dengan baik di telinga para penikmat musik. Namun ia tidak pernah menyerah dan selalu mengambil kesempatan yang ada di sana. Terbukti, saat ini lagu-lagu karya Agnes mulai diterima dengan baik oleh orang-orang di sana.
5. Tidak takut untuk bermimpi yang tinggi
agnes mendapat penghargaan indonesia music awards 2020 (youtube.com/RCTI - ENTERTAINMENT) Agnes Mo mengatakan jika ia selalu menetapkan standar dan cita-cita yang sangat tinggi. Sejak kecil ia ingin menjadi seseorang yang berpengaruh besar, supaya kelak bisa menjadi inspirasi banyak orang. Lewat berbagai suka dan duka, Agnes pun semakin dekat menuju mimpinya itu.
Atas dasar itulah, Agnes juga mengajak orang lain agar memiliki mimpi yang setinggi mungkin. Memiliki mimpi yang tinggi dapat membuat kita semakin terpacu untuk mencari "versi terbaik" dari diri kita. Mimpi yang biasa-biasa saja cenderung membuat seseorang cepat puas dan kurang menunjukkan usaha lebih dalam hidup.
Baca Juga: 5 Prinsip Hygge, Hidup Bahagia dan Sederhana ala Masyarakat Denmark
