5 Tantangan ketika Menjadi Aktivis Organisasi, Harus Dipikirkan!
Kamu harus ingat kembali tujuan utamamu ketika berkuliah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang aktivis di kampus memang membanggakan. Kamu sering dipercaya untuk memegang tanggung jawab besar dalam suatu organisasi. Rasa bangga itu juga muncul ketika kamu berhasil mengadakan program kerja yang bermanfaat.
Namun, tetap akan ada harga yang harus kamu bayar demi mendapatkan posisi di organisasi kampus itu. Kadang, hal-hal ini bisa menghambat kehidupan akademis maupun kehidupan pribadimu.
Sebagai bahan pertimbangan, kelima hal berikut ini mungkin harus kamu hadapi ketika sudah sibuk di kegiatan organisasi kampus. Jangan sampai kegiatan kuliahmu terganggu, ya.
1. Kesempatan belajar yang terbatas
Kegiatan rutin organisasi, seperti rapat ataupun aktivitas di luar kampus lain, tentu akan menyita waktu, termasuk waktu kamu belajar dan mengerjakan tugas. Konsekuensinya, kamu harus pandai memanfaatkan waktu yang terbatas agar bisa tetap belajar maksimal.
Kamu memang tetap bisa mendapat nilai yang memuaskan sambil aktif berorganisasi. Namun, tidak semua orang bisa menyeimbangkan keduanya dengan baik. Beberapa mahasiswa aktivis justru harus rela memperoleh nilai di bawah ekspektasinya, selama nilai itu masih dianggap lulus.
Baca Juga: 8 Organisasi Luar Kampus yang Bisa Kamu Ikuti, Seru-seru Lho
Baca Juga: 5 Tips agar Lancar Menjalani Kuliah Hybrid, Biar Kamu Gak Keteteran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.