TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Lailatul Qadar yang Wajib Diketahui, Jangan Sampai Kelewatan!

#RamadanDiRumah Malam agung yang paling dinanti

unsplash.com/Rumman Amin

Bulan Ramadan selalu istimewa untuk umat islam di seluruh dunia. Salah satu alasannya, karena hanya di bulan Ramadan-lah kita bisa menemukan malam Lailatul Qadar atau yang juga sering disebut sebagai malam seribu bulan.

Disebut malam seribu bulan karena ibadah apa pun yang kita kerjakan di malam itu, pahalanya akan sama seperti pahala ibadah seribu bulan bahkan lebih. Sayangnya, malam yang mulia ini tidak terjadi setiap malam nih! Jadi kapan dong malam Lailatul Qadar tiba? Yuk, kenali beberapa tanda-tandanya dan cara mendapatkan malam tersebut di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan supaya bisa mendapat pahala ibadah seribu bulan!

1. Terjadi di 10 malam terakhir bulan Ramadan

unsplash/Rifky Nur Setyadi

Meski tidak diketahui kapan datangnya, kamu enggak perlu takut tidak bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar ini. Pasalnya, Rasulullah SAW sudah memberikan petunjuk kecil kapan terjadinya. Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda:

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)

Dari hadis ini kamu bisa tahu, jika malam Lailatul Qadar terjadi di salah satu malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan yaitu tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.

Baca Juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Cari Tahu Yuk di Sini!

2. Suasana malam terasa damai

unsplash.com/guille pozzi

Karena ini malam yang diberkahi, tentu saja suasana malam Lailatul Qadar juga berbeda dari malam-malam sebelumnya.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ لَيْلَةٌ طَلْقَةٌ لا حَارَّةٌ وَلا بَارِدَةٌ تُصْبِحُ الشَّمْسُ يَوْمَهَا حَمْرَاءَ ضَعِيفَةً

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan.” (HR. Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar 1/486)

3. Bulan tampak seperti sepotong bejana

unsplash.com/Ingo Doerrie

Bukan hanya suasana yang berbeda, di malam Lailatul Qadar, bulan juga tampak seperti sepotong bejana. Dari Abu Hurairah, ia berkata, kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam beliau bersabda:

أَيُكُم يَذْكُرُ حِيْنَ طَلَعَ الْقَمَرُ، وَهُوَ مِشْلُ شِقِّ جَفْنَةٍ

“Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah.” (HR. Muslim Muslim 1170)

Dalam bahasa Arab, syiqi memiliki arti setengah. Sedangkan jafnah berarti bejana.

4. Matahari terbit tanpa sinar

pexels.com/Simon Matzinger

Berkah malam Lailatul Qadar bukan hanya berlaku satu atau dua jam, tapi semalaman hingga terbitnya matahari di ufuk timur. Dan tidak seperti biasanya, matahari terbit tanpa sinar yang terang seperti biasanya. Dari ‘Ubay Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صَبِيْحَةُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ تَطْلُعُ الشَمسُ لاَ شعاع لَهَا، كَاَنَهَا طَشْتٌ حَتَّى تَرْتَفَعُ

"Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi." (HR. Muslim 762)

Ini karena pada malam Lailatul Qadar, para malaikat dan malaikat Jibril turun ke Bumi atas izin Allah SWT dan memenuhi langit hingga menghalangi sinar matahari.

Baca Juga: Jangan Terlewat, 7 Amalan Menjemput Malam Lailatul Qadar

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya