TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Kamu Selalu Dinomorduakan Orang-orang Terdekatmu 

#IDNTimesLife Scroll down untuk ketahui alasannya

pexels.com/Bruno Bueno

Pernah merasa dinomorduakan oleh seseorang? Rasanya pasti sakit karena ternyata kamu gak terlalu penting bagi mereka. Ada butuhnya saja, baru tuh menghubungi kamu. Kalau gak, boro-boro hubungi, mereka pergi saja tanpa memikirkanmu.

Tentu ada alasan mengapa seseorang menomorduakan kamu di hidupnya. Supaya gak penasaran, yuk langsung scroll down! Kalau perlu jadikan bahan introspeksi agar kamu menjadi salah satu orang penting dalam hidup mereka.

1. Kamu fine-fine saja bila dinomorduakan  

pexels.com/Tom Leishman

Sikapmu yang selalu fine-fine saja itu menjadi alasan kenapa mereka tega menomorduakanmu sampai saat ini. Sekalipun gak suka, tapi kalau kamu sendiri gak pernah berbicara atau nunjukin rasa gak suka, mereka mana mungkin tahu. 

Apa salahnya berkata jujur. Kalau setelah jujur mereka tetap bersikap sama, itu artinya mereka cuma mau manfaatin kamu saja. Gak perlu ditemani nanti kamu malah tambah makan hati lagi.

2. Mereka menilaimu kurang berpotensi 

pexels.com/ROMAN ODINTSOV

Saat membentuk kelompok diskusi, misalnya, jarang yang mau ajak kamu. Bukan karena kamu gak seru, tapi karena kamu kurang berpotensi. Sementara mereka butuh orang-orang berpotensi agar hasil tugas menjadi maksimal. Hal yang wajar kalau kamu selalu dinomorduakan.

Jangan berkecil hati. Belajar lebih giat lagi untuk membuktikan kalau kamu gak seburuk apa yang mereka pikirkan. Kamu pasti bisa!

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Punya Prinsip Memaafkan dan Melupakan dalam Hidup

3. Kamu cuma dijadikan sebagai pemain cadangan 

pexels.com/Sora Shimazaki

Statusmu cuma sebagai pemain cadangan, makanya dinomorduakan di dalam tim. Kalau kekurangan orang saja, baru mereka mengajakmu agar tim mereka menjadi utuh. Mereka juga gak perlu mengajak orang yang tak dikenal untuk masuk ke dalam tim.

Gak apa-apa karena pemain cadangan pun sejatinya bisa dijadikan pemain inti asal kamu sabar dan berani unjuk kebolehan. 

4. Ada beberapa sifat yang gak mereka sukai darimu 

pexels.com/Christina Morillo

Apa kamu tipikal orang yang keras kepala, malas, dan suka gosip? Bisa jadi karena sifatmu ini orang-orang di sekitar menjadi nomorduakan kamu dalam pergaulan. Memasukkan namamu dalam tim inti bukannya membuat tim bertambah solid, tapi justru memecah belahnya.

Maka dari itu, introspeksi dan perbaiki sifat buruk menjadi lebih baik. Ketika kamu berhasil berubah, percayalah mereka juga akan mengubah sikapnya selama ini kepadamu.

Baca Juga: Bisa Jadi Inspirasi, Ini 8 Tips Hidup Sukses Keluarga Tanoesoedibjo

Verified Writer

Louisa Gabe

Living extraordinary

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya