Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Introver merupakan sebuah kepribadian yang dimiliki seseorang dengan ciri-ciri lebih suka menyendiri, tidak terlalu suka bicara, pemalu, dan biasanya hanya memiliki sedikit teman. Karena kepribadiannya, tak jarang para introver dicap sebagai orang yang sombong ataupun anti sosial. Padahal, faktanya tidak demikian.
Namun, ada kalanya kepribadian introver akan menjadi bumerang di keseharian kita jika terus-menerus berada dalam zona nyaman. Orang dengan kepribadan introver harus menantang dirinya sendiri menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih terbuka.
Berikut hal-hal yang harus dipelajari para introver untuk memudahkan hidup mereka dan menghindarkan diri dari masalah.
1. Belajar bersikap asertif
ilustrasi berbicara (Pexels.com/Tirachard Kumtanom) Menjadi seorang pendiam boleh saja, asalkan disesuaikan pada tempatnya. Misalnya, kita tetap diam ketika mendengar teman sedang menjelek-jelekkan atasan, ataupun di saat yang lain sedang membicarakan hal yang kurang bermanfaat. Dalam situasi ini, diam adalah emas.
Namun, di sisi lain kita juga harus memiliki sikap asertif, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri, memberikan pendapat, mengatakan perasaan dengan jujur dan tegas. Hal ini akan sangat berguna, khususnya di keseharian dan dunia kerja. Dengan mempunyai keberanian untuk tegas berbicara, kita akan menjadi seorang yang dihargai dan tidak mudah dimanfaatkan lingkungan.
Baca Juga: 11 Meme Unek-unek Ini Ungkap Keresahan Introver, Apa Benar?
2. Belajar menghadapi konflik
ilustrasi berdebat (Pexels.com/Diva Plavalaguna) Hidup bukan tentang menunggu badai berlalu dengan sendirinya, namun kita yang harus berusaha untuk keluar dari badai itu. Mendiamkan masalah bukan sebuah solusi, justru berpotensi menyebabkan konflik makin berlarut-larut. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghadapi konflik adalah dengan berdiskusi dan membangun komunikasi yang baik untuk merunut akar masalah yang terjadi kemudian bersama-sama mencari jalan keluar.
Bagi para introver yang lebih suka menyendiri, memiliki konflik dengan orang lain adalah hal yang sangat menguras energi. Namun, mendiamkannya bukan merupakan keputusan yang tepat. Kita harus menyelesaikan masalah tersebut untuk membalikkan keadaan menjadi seperti semula.
3. Belajar untuk speak up
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi melakukan presentasi (Pexels.com/Fauxels) Bagi para introver, speak up bukan merupakan hal yang mudah dilakukan. Perasaan malu, tidak nyaman dan takut salah ucap, semuanya bercampur di kepala mereka. Namun, seseorang akan menghadapi masalah jika terus diam dan tidak berani mengungkapkan apapun.
Dengan memiliki keberanian untuk speak up, kita akan terhindar diri dari kesalahpahaman dengan orang lain. Seringkali, kesalahpahaman akan muncul ketika seseorang gagal membangun komunikasi. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin jika kesalahpahaman tersebut akan terus berlanjut. Dengan berani speak up, orang lain akan tahu kebenarannya dan kesalahpahaman akan terselesaikan.
4. Memiliki keberanian untuk mengatakan 'tidak'
ilustrasi menolak (Pexels.com/Shvets Production) Seringkali, seorang introver memiliki rasa tidak enakan yang justru akan menyusahkan dirinya sendiri. Ketika orang lain meminta bantuan, ia akan sulit untuk menolaknya meski saat itu ia juga sedang sibuk mengerjakan sesuatu. Akibatnya, pekerjaan sendiri menjadi tertunda dan harus mengorbankan waktu istirahat untuk menyelesaikannya.
Sikap tidak enakan yang dimiliki seseorang berisiko menjadikan ia dimanfaatkan oleh lingkungan sekitar. Hal ini akan menyebabkan banyak orang yang akhirnya mengandalkan dirinya, namun sebenarnya dalam hatinya ia keberatan.
Jika kamu tidak ingin terjebak dalam situasi itu, berhentilah menjadi orang yang selalu bilang 'iya', dan belajarlah untuk mengatakan 'tidak' kepada orang lain.
Baca Juga: 5 Hal yang Hanya Dirasakan Seorang Introver ketika Jatuh Cinta