TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Berhenti Membandingkan Diri dengan Mantannya Pacar

Baik kamu atau mantannya, kalian sama-sama berharga, kok!

ilustrasi membandingkan diri dengan orang lain (Unsplash.com/Clard)

Bicara tentang masa lalu pacar, memang seringkali kita terpancing untuk mencari tahu lebih dalam siapa mantannya, bagaimana penampilannya, apa prestasinya, kariernya bagus gak, dan lain-lain.

Setelah itu, kita jadi membandingkannya dengan diri sendiri, sekadar memastikan kalau kita harus lebih baik dari dia. Padahal, sebenarnya kita gak perlu melakukannya, lho!

Jika kamu adalah salah satu orang yang suka membandingkan dirimu dengan mantannya pacar, mulai sekarang jangan lagi, ya! Cukup fokus dengan dirimu sendiri dan hubunganmu dengan pasangan.

Di bawah ini merupakan beberapa alasan mengapa kamu harus berhenti melakukannya. Yuk, baca sampai akhir.

1. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah hal yang gak berguna untuk hidupmu

ilustrasi membuang waktu (Unsplash.com/Aron Visuals)

Terkadang, setiap kita melihat orang lain yang terlihat lebih segalanya, tanpa sadar kita jadi membandingkannya dengan diri sendiri. Ini adalah hal yang normal. Namun, menjadi gak normal apabila kita terus membanding-bandingkan di semua aspek yang terlihat, seperti kecantikan atau ketampanan, pendidikan, prestasi, karier, jumlah followers di media sosial dan lain sebagainya. Tanpa sadar, kita menjadi seseorang yang mudah menghakimi orang lain. 

Padahal, kita gak pernah tahu kehidupan dan latar belakang orang lain seperti apa. Kita hanya bisa melihat tampak luarnya saja. Selain itu, membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah hal yang gak bermanfaat, gak membuat kita maju ataupun termotivasi.

Jadi mulai sekarang, berhenti melihat dan membandingkan hidupmu dengan orang lain, ya, khususnya dengan mantannya si pacar!

2. Merasa rendah diri, atau tinggi hati. Keduanya sama-sama gak baik!

ilustrasi tinggi hati (Unsplash.com/Freestocks)

Perbandingan pasti akan mendapatkan dua hasil yang berbeda, lebih tinggi dan lebih rendah. Jika kamu merasa bahwa value kamu lebih dari dia, kamu akan merasa tinggi hati. Padahal, sebenarnya penilaianmu sangat subjektif, dan apa yang kamu lihat belum tentu sama dengan apa yang orang lain lihat. Tinggi hati juga merupakan sifat yang buruk dan harus kita jauhi. 

Jika hasil perbandinganmu adalah value kamu kurang dari dia, maka kamu akan merasa rendah diri. Rendah diri gak memunculkan motivasi, justru akan membuat mental down. Hal ini kemungkinan akan menimbulkan dampak buruk terhadap hubunganmu dengan pacar.

Saat bersama pacar, pikiranmu akan teralihkan dengan masa lalu pacar yang dalam pandanganmu lebih baik dari dirimu sendiri. Hal ini akan membuat kepercayaan dirimu menurun saat berada di dekat pacar. 

Baca Juga: 5 Sikap Mantannya Pacar yang Sudah Termasuk Kelewatan, Segera Tegur!

3. Kepo tentang masa lalu pacar membuktikan kamu belum memiliki kepercayaan diri

ilustrasi tidak percaya diri (Unsplash.com/Nate Neelson)

Saat gak yakin dengan value yang ada dalam diri kamu, kamu akan mencari orang lain untuk dijadikan bahan perbandingan, apakah kamu sudah cukup baik atau sebaliknya.

Padahal, ini adalah cara yang salah dan sama sekali gak membantumu. Seringkali, hal ini akan membuatmu semakin gak percaya diri. Hal terbaik untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah fokus melihat potensi diri dan mengembangkannya.

Begitu juga dalam hubungan percintaan. Saat kamu merasa gak percaya diri apakah selama ini kamu berhasil membahagiakan pasangan atau belum, kamu akan mencari objek perbandingan.

Kamu akan mencari tahu siapa mantannya, bagaimana gaya pacaran mereka dulu, mengapa dulu pacar jatuh cinta dengan mantannya, dan lain-lain. Padahal, kamu hanya perlu menjadi diri sendiri, merasa nyaman dengan diri sendiri, dan mencintai diri sendiri. Hal ini pasti akan membuat pasanganmu semakin nyaman berada di dekatmu. 

4. Gak ada yang lebih buruk, kamu dan dia sama-sama berharga!

ilustrasi sama-sama berharga (Unsplash.com/Omar Lopez)

Baik buruknya seseorang adalah hal yang sulit diukur, dan merupakan sesuatu yang abstrak karena gak bisa diwakilkan dengan angka. Itulah mengapa kita gak boleh menilai orang lain dari kacamata pribadi.

Saat kamu mengetahui mantan kekasih dari pasanganmu, gak perlu menilainya ataupun membandingkan pencapaiannya. Ini akan lebih membuatmu dan dia merasa sama-sama nyaman. 

Satu hal yang penting adalah, mencari pasangan bukan untuk mencari orang yang terbaik, namun mencari orang yang tepat. Banyak orang yang sama-sama baik, menjalin hubungan, lalu putus karena gak cocok satu sama lain. Karena itulah, yakini bahwa kamu dan mantan pacar dari pasanganmu adalah orang yang sama-sama baik dan sama-sama berharga!

Baca Juga: 5 Pemikiran Receh yang Bikin Kamu Insecure sama Mantannya Doi

Verified Writer

Lula Lula

you can reach me on my IG @lulumaryamah23

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya