Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap manusia tentu mempunyai impian dan harapan dalam hidupnya. Untuk mewujudkannya, diperlukan perjuangan yang belum tentu mudah. Terkadang dalam prosesnya akan ditemui kegagalan yang dapat memperlambat tercapainya impian. Namun, bagaimana jika kegagalan tersebut bukan hanya sekali atau dua kali, melainkan berkali-kali?
Kegagalan yang bertubi-tubi memang sangat menyakitkan dan berpotensi mematahkan semangat. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika berada di kondisi demikian? Berikut ini beberapa hal yang patut kamu coba saat menghadapi kegagalan.
1. Belajar untuk menerima kegagalan
ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Andrea Piacquadio) Hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima sebuah fakta bahwa kegagalan itu nyata adanya. Sering kali manusia akan menyangkal ketika mengalami kegagalan. Menerima kegagalan memang bukanlah perkara mudah. Tetapi dengan penerimaan tersebut, perasaanmu akan menjadi sedikit lebih tenang.
Menerima kegagalan bukan berarti menyerah. Perlu diingat bahwa setiap proses kehidupan tidak akan selalu berjalan mulus sesuai rencana. Terjadinya kegagalan adalah kondisi di luar kendali kita. Oleh karena itu, cobalah untuk menerima segala sesuatu yang terjadi secara perlahan. Yakinkan diri sendiri bahwa fase buruk ini akan terlewati seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Dapat Ucapan Ulang Tahun Bertubi-tubi, Jokowi Ucapkan Terima Kasih
2. It’s okay untuk merasa sedih
ilustrasi sedang menangis (pexels.com/Thirdman) Kegagalan akan memunculkan perasaan sedih, marah, malu bahkan kecewa. Perasaan-perasaan tersebut tentu sangat tidak nyaman. Kebanyakan orang akan berusaha menghindari perasaan tersebut dengan cara memendamnya. Namun, hal itu rupanya tidak baik bagi keadaan mental apalagi jika dilakukan secara terus-menerus.
Oleh sebab itu, ketika kamu mengalami kegagalan, validasi apa yang kamu rasakan. Biarkan dirimu merasakan hal tidak nyaman tersebut untuk sementara waktu. Luapkanlah perasaan secara tepat. It’s okay kalau kamu ingin menangis, maka menangislah. Selain itu, kamu juga bisa meluapkannya melalui tulisan dalam buku diary, atau bahkan bercerita dengan seseorang yang kamu percaya.
3. Tanamkan dalam diri bahwa setiap orang juga pernah gagal
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi sedang memikirkan masalah (pexels.com/Masha Raymers) Saat mengalami kegagalan, biasanya orang cenderung menyalahkan diri sendiri atas segala hal yang terjadi dan membandingkannya dengan pencapaian orang lain. Perlu kamu ketahui bahwa orang yang telah sukses pasti pernah berada di titik terendah dalam hidupnya. Hanya saja mereka tidak pernah menunjukkan hal tersebut kepada dunia.
Oleh karenanya, tanamkan dalam pikiran bahwa kegagalan pasti pernah dialami oleh semua orang, bukan hanya kamu sendiri. Jangan hanya melihat pada pencapaian orang, tapi lihat juga pada proses yang dihadapi orang tersebut sampai kemudian bisa berhasil.
4. Lihatlah kegagalan dengan sudut pandang lain
ilustrasi sedang memikirkan sesuatu (pexels.com/Pixabay) Gagal bukanlah akhir dari segalanya. Jangan melihat kegagalan sebagai suatu kemunduran, tapi lihatlah kegagalan sebagai selangkah lebih dekat menuju kesuksesan. Pikirkan bahwa kegagalan sama dengan belajar. Melalui kegagalan, kamu akan mendapat pelajaran baru, mengetahui apa yang salah, sehingga kamu bisa memperbaikinya di kemudian hari.
Cobalah untuk positive thinking secara perlahan. Tuhan pasti mempunyai rencana yang lebih indah daripada rencanamu. Tuhan mengetahui apa yang terbaik untuk kamu. Bisa jadi kegagalan yang dialami saat ini adalah salah satu rencana Tuhan melindungimu dari hal-hal buruk.
Baca Juga: 5 Respons Tepat untuk Hadapi Masalah yang Bertubi-Tubi
