Lagi Quarter Life Crisis? Film Srimulat Siap Jadi Sandaranmu! 

2. Cari hal unik dari diri sendiri

Meski kerap ditampar realitas, kamu tetap berusaha tegar menikmati dan menjalani skenario hidup yang Tuhan ciptakan. Kamu memang mudah kecewa, bahkan terhadap dirimu sendiri. Tidak apa, itu hanya karena kamu belum menemukan keunikan dirimu saja. 

Kamu perlu menerima kekuranganmu, mencari keunikan dalam dirimu, kemudian mencintai dirimu sendiri sepenuhnya. Setelah itu, barulah kamu bisa membagikan cintamu kepada orang-orang yang semestinya. 

Sama seperti adegan para pemeran Srimulat yang berpencar di pasar untuk mencari keunikan masing-masing, mereka mencari sebuah barang yang bisa memancarkan keunikan diri. Padahal, setiap manusia itu diciptakan unik dengan karakter masing-masing. 

3. Kamu penakut, bukan pengecut

Kamu takut memulai hal baru, mengenal manusia baru, dan mendapat luka baru. Ketakutan itu wajar. Yang tidak wajar adalah menyerah. Jika kamu merasa bahwa masa depan tampak menyeramkan, tandanya kamu masih normal. Itu hanyalah bagian dari rasa takutmu. Cobalah untuk menghadapinya. Kamu akan menemukan hal yang luar biasa. 

Kadang, ketakutanmu bisa menjadi plot twist seperti adegan-adegan menakutkan dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal. Bahkan, kamu bisa saja terbahak-bahak setelah mengetahui penyebab rasa takutmu saat ini. Tenang saja, Kawan. Ketakutan itu butuh ditertawakan. 

4. Cinta tak selamanya indah

Dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal, ada banyak cinta yang disuguhkan: cinta seorang bapak pada anaknya; cinta sepasang suami istri; cinta pada mimpi; hingga cinta pada orang yang tak bisa dimiliki. 

Mungkin kamu pernah mengalai kisah yang sama dengan Gepeng: mencintai seseorang yang tampak mustahil untuk digapai. Meski akhir kisah Gepeng dengan Royani belum bisa diprediksi, kamu harus ingat satu hal bahwa judul filmnya Srimulat: Hil yang Mustahal.

Jadi, siapa tahu bahwa kisah manis siap jadi plot twist cerita cinta mereka. Kita tunggu saja babak keduanya, ya!