TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Miris Seseorang Sulit Berkata Jujur, Punya Ketakutan Besar

Padahal jujur sangat diperlukan

Ilustrasi cewek menutup mulut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap manusia punya karakter dan pembawaan yang bermacam-macam. Ada tipe orang yang suka ceplas-ceplos dan berani mengutarakan apa yang dilihat. Namun, ada pula tipe orang yang diam menahan untuk bicara.

Tipe yang kedua ini memiliki minus tak bisa diandalkan, ketika sedang ada di kondisi tersudut oleh keadaan. Bahkan jika ia dalam kondisi yang benar sekalipun, ia akan tetap diam tak mampu mengatakan kebenaran atau kejujuran.

Sikap seperti ini kadang bikin orang lain jengkel, sebab tak bisa mengatakan hal yang benar. Mengutarakan hal benar dengan jujur baginya adalah suatu hal yang amat sulit dilakukan. Mungkin salah satu dari lima hal berikut ini, jadi alasan di balik sikapnya yang sulit untuk berkata jujur.

1. Adanya rasa takut karena diancam

ilustrasi wanita berbincang (pexels.com/George Milton)

Tak dimungkiri dalam berbagai macam kondisi terjepit seseorang harus menentukan pilihan yang berat. Antara mengatakan kebenaran atau diam seribu bahasa. Seseorang yang takut berkata jujur bisa jadi alasannya karena takut adanya ancaman dari orang lain. Inilah yang membuatnya memilih untuk diam saja. 

Memendam kebenaran dengan tidak berkata jujur jadi alasan yang sangat miris jika diketahui. Sayangnya, berkata jujur ini disangkut pautkan dengan ancaman. Mana mungkin seseorang nyaman dan mau berkata jujur jika diancam, kan?

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Seseorang Enggan Berkata Jujur, Takut Dihakimi!

2. Tidak memiliki keberanian untuk mengungkapnya

ilustrasi ragu (unsplash.com/Ethan Sykes)

Lemahnya keberanian membuat seseorang sulit untuk percaya, bahwa apa yang dianggapnya benar itu pantas diperjuangkan. Ini menjadi salah satu alasan miris yang sering dijumpai di lingkungan sosial. Lebih memilih untuk tidak mengungkap kebenaran dengan berkata jujur disebabkan karena tak punya keberanian. 

Ini menjadi penghambat hebat bagi seseorang. Keberanian juga merupakan kunci utama dalam mencapai keberhasilan apa pun itu. Seperti hal sekecil ini perihal berkata jujur, karena dampaknya akan dapat dirasakan oleh lingkungan sekitar.

3. Kurang adanya lingkungan yang mendukung

ilustrasi duduk (unsplash.com/ christopher lemercier)

Lingkungan memiliki pengaruh yang luar biasa pada pengambilan sikap seseorang. Pasalnya lingkungan akan ikut merespon apa yang telah orang pilih. Kurang adanya lingkungan yang mendukung membuat seseorang sulit berkata jujur. Takut jika dia akan ditimpa judgment buruk dari orang yang tidak sepaham.

Maka dari itu, jika ingin kejujuran membudaya di lingkunganmu, dukunglah orang-orang yang berkeinginan untuk berkata jujur. Walaupun kadang kejujuran itu menyakitkan, namun memang harus ditegakkan. Apabila dukungan dari orang sekitar baik maka budaya berkata jujur akan berkembang. 

4. Masih menyimpan ragu

ilustrasi diskusi (unsplash.com/Sweet Life)

Mengatakan kebenaran memang bukan suatu hal yang mudah bagi beberapa orang. Diselimuti keraguan menjadi salah satu penghambat seseorang leluasa mengatakan kebenaran. Keraguan yang ada di dalam diri seseorang entah kebenaran ini layak diungkapkan atau tidak, masih jadi pertanyaan dalam dirinya.

Inilah alasan miris kenapa sulit berkata jujur, masih butuh berpikir yang lama untuk mengatakannya. Padahal jelas-jelas apa yang diyakininya benar dan harus dikatakan secara jujur. Meski itu hal yang dibutuhkan sekalipun orang yang masih ragu, akan sulit berkata jujur.

Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Kejujuran dan Integritas, Coba Sekarang!

Verified Writer

Maftukhatul Azizah

Berbagi energi positif melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya