5 Kerugian yang Dialami Sosok People Pleaser, Hilang Jati Diri

2. Tidak tahu dengan apa yang diinginkan

Memiliki kendali atas dirinya sendiri adalah hal yang harus disadari bagi setiap manusia. Tapi kapasitas demikian tidak dirasakan bagi  people pleaser. Hal yang seharusnya ada dibawah kendalinya malah dikesampingkan.

Akibatnya ia menjadi tidak tahu dengan apa yang diingkan karena terlalu mendahulukan kepentingan orang lain daripada dirinya sendiri. Orang seperti ini bisa dikatakan tidak mencintai dirinya, lho. Jangan berlebihan ya dalam menolong orang lain hingga lupa ke diri sendiri. 

3. Kehilangan jati diri

Memprioritaskan orang lain daripada dirinya sendiri menyebabkan people pleaser tidak bisa mengenal dirinya secara utuh. Membantu orang lain yang sedang butuh bantuan itu boleh, tapi perlu diingat jangan sampai melupakan diri sendiri. Apalagi memaksa untuk membantunya sedang dalam hati kecil tidak menginginkannya. 

Tidak semua hal harus direspon dan ditanggapi dengan tindakan. Jika kamu melewati poit penting tersebut maka siap-siaplah untuk kehilangan jati dirimu. 

4. Mudah dimanfaatkan

Semua orang akan senang dengan sosok people pleaser. Bukan tanpa alasan, sosok ini sangat gampang di pengaruhi. Apalagi bagi orang-orang yang hobi datang ketika butuh, pasti sangat menyukai seseorang dengan sikap nggak enakan ini. 

Mereka senang membuat sosok people pleaser melakukan hal yang diinginkan tanpa harus bersusah payah membujuk rayunya. Sikap seperti inilah yang membuat sosok people pleaser mudah dimanfaatkan.