Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seseorang pasti pernah merasakan perasaan marah. Bentuk emosi ini muncul disebabkan oleh beberapa alasan. Contohnya seperti kecewa kepada teman, dikhianati pasangan, frustrasi karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan atau yang lainnya.
Adap seseorang yang marah tanpa sebab ini ternyata pada dasarnya juga punya indikasinya. Apa sajakah itu?
1. Lelah mental
ilustrasi wanita kesal (pexels.com/Liza Summer) Indikator pertama yang jarang disadari yaitu lelah mental. Lelah mental ini adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa lelah secara mental hal ini terjadi ketika otak bekerja keras dalam waktu yang lama. Lelah karena bekerja keras dan lupa waktu untuk beristirahat.
Maka sangat mungkin sekali seseorang mengalami marah tanpa sebab. Tiba-tiba marah pada diri sendiri dan orang lain, karena sebenarnya ia kelelahan. Dan tak kunjung memberikan waktu dirinya untuk sekadar melepas penat.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Tidak Perlu Marah-marah saat Orang Lain Merendahkanmu
2. Kurang tidur
ilustrasi menonton TV (pexels.com/ Andrea Piacquadio) Istirahat menjadi hal penting untuk tubuh manusia. Pola istirahat yang cukup akan mempengaruhi mood seseorang. Jika kebutuhan istirahat tidak tercukupi maka akan sangat mungkin mood menjadi jelek. Dan hal demikian dapat memicu terjadinya amarah tanpa sebab.
Letih dan lesu mengiringi orang yang istirahatnya tidak cukup. Sehingga sangat rentan jiwanya sensitif mudah tersinggung dan marah. Inilah salah satu yang menjadi indikator mengapa seseorang mudah marah.
3. Sedang stres akibat pekerjaan menumpuk
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi wanita pusing (pexels.com/energepic.com) Banyaknya tanggung jawab pekerjaan yang diemban, tidak menutup kemungkinan memicu rasa kesal dan capek. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan kapasitas kemampuan diri seseorang akan terkesan memaksa diri hingga menggunakan banyak waktu.
Penyebab ini menjadi indikator yang sering terjadi pada para pekerja karyawan kantor. Apalagi jika tuntutan yang diberikan tidak sebanding dengan upah yang didapatkan. Semakin membuat stres dan memicu mudah marah.
4. Tidak seimbangnya hormon
ilustrasi wanita duduk (pexels.com/Liza Summer) Indikasi berikutnya yakni ketidakseimbangan hormon. Hal ini dialami lantaran terlalu banyak atau sedikit hormon yang ada di dalam tubuh, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan seseorang dan mood yang mudah berubah.
Hal ini bisa terjadi pada siapa pun, baik itu wanita maupun pria. Kadang kala ketidakseimbangnya hormon ini bisa menyebabkan seseorang mudah tersinggung hingga berujung marah. Inilah yang sulit dideteksi oleh siapa pun sebab hanya diri sendirilah yang lebih mengetahui keadaan lebih dalam.
Baca Juga: 5 Jenis Marah yang Menunjukkan Pribadi Asli Seseorang, Ada di Pacarmu?