5 Alasan Tak Perlu Minder Saat Diejek, Kamu Bisa Jadi Lebih Baik
Jadikan ejekannya cambuk untukmu berubah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ejekan itu menyasar mental. Makanya, mentalmu bisa down ketika diejek dalam hal apa pun. Di awal masa dewasa, ejekan biasanya terkait pekerjaan dan kondisi keuanganmu selepas kamu lulus kuliah dan mencoba hidup mandiri.
Sejauh ini, bagaimana caramu menyikapinya? Apakah kamu termasuk yang bisa santai dalam menghadapinya atau justru sontak merasa minder? Kalau kamu menjadi minder, usir perasaan itu sekarang juga karena....
1. Yang diejeknya adalah kondisimu saat ini, bukan masa depanmu
Artinya, masa depanmu masih suci. Dia bisa saja mengaitkan kondisimu saat ini dengan masa depanmu. Misalnya, dia meramal masa depanmu akan suram sebab sampai hari ini pekerjaanmu masih gak jelas.
Namun apa pun ramalannya, itu sama sekali tak mencemari masa depanmu. Kamu sendiri yang akan mengukir masa depanmu dengan serangkaian usaha untuk membuatnya menjadi cerah.
Oleh sebab itu, daripada kamu berlarut-larut memikirkan ejekannya, bangkitlah. Lakukan segala upaya terbaik untuk mencegah ramalannya menjadi kenyataan. Bila kamu dapat membalik kondisi kehidupanmu, gak ada lagi yang berani mengejekmu.
Baca Juga: Lakukan 6 Hal Ini saat Pekerjaan dan Penghasilanmu Diejek Orang
Baca Juga: Sakit Hati Sih, Tapi Hal Baik Ini Kamu Dapat Saat Diejek Gak Laku-laku
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.