Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ingin sukses tetapi masih berpikir kesuksesan hanya untuk orang-orang tertentu? Misalnya, milik mereka yang sejak lahir sudah memiliki privilese karena kedudukan orangtuanya? Jangan sampai kamu berpikir seperti ini, ya!
Sebab cara berpikir seperti itu justu menjadi hambatan terbesar untukmu meraih kesuksesan. Seharusnya, delapan pola pikir inilah yang kamu tanamkan kuat-kuat dalam dirimu. Apa sajakah itu? Simak berikut ini.
1. Yakin semuanya mungkin saja terjadi
ilustrasi pria dan pemandangan kota (Unsplash.com/madsko) Apa sih, yang gak mungkin terjadi di dunia ini? Kayu saja bisa menjadi abu saat dibakar, air pun bisa mengeras bila dibekukan. Maka seharusnya kamu mengecamkan isyarat yang diberikan oleh alam ini.
Nasibmu pun bisa berubah. Dari belum menjadi siapa-siapa sampai menjadi orang sukses. Apalagi sebagai manusia, kamu dikaruniai akal pikiran. Asal mau berusaha, pasti bisa!
2. Percaya kamu memiliki kemampuan yang cukup
ilustrasi pria duduk (Unsplash.com/aquintero210) Jangan suka meremehkan diri sendiri, ya! Saban melihat kesuksesan orang lain, kamu berpikir mereka memang layak untuk itu. Sementara saat melihat diri sendiri, kamu merasa gak punya kemampuan apa-apa sebagai modal utamanya.
Sadarkah kamu bila pemikiran seperti itu sama saja dengan meremehkan Tuhan? Masa Tuhan menciptakanmu dengan asal-asalan dan tega banget gak membekalimu dengan potensi diri? Kalau kamu merasa begini, pasti kamu belum berusaha lebih keras untuk mengenali dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
3. Percaya pada kekuatan memulai
ilustrasi seseorang berjalan (Unsplash.com/specs_communications) Jika kamu percaya pada dahsyatnya kekuatan memulai, kamu gak akan lagi menunda-nunda apa pun yang harus dikerjakan. Memulai memang kadang terasa berat sekali. Namun begitu kamu berani memulai, segala sesuatunya akan terasa makin mudah dari waktu ke waktu.
Gak ada rasa takut atau ragu lagi. Kamu justru akan makin yakin suatu saat bakal berhasil dan alam bawah sadarmu menolak untuk berhenti. Kamu akan terus melangkah maju apa pun rintangannya.
Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Harus Diperbaiki agar Pekerjaanmu Bisa Mudah Selesai
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Tidak malu akan kondisimu saat ini
ilustrasi wanita menutupi wajah (Unsplash.com/sour_moha) Sekarang kamu mungkin merasa gak punya apa-apa dan belum menjadi siapa-siapa. Makanya kamu minder, gak yakin akan bisa mencapai kesuksesan. Namun justru karena kamu sadar akan kondisimu yang 'menyedihkan' ini, kamu harus segera berjuang mengubah nasib.
Makin kamu merasa kondisimu saat ini memprihatinkan sekali, makin kamu harus termotivasi untuk menjadi orang sukses. Kalau gak begini, sampai kapan pun nasibmu gak akan berubah menjadi lebih baik. Malah mungkin hanya akan makin buruk.
5. Paham betul manfaat kesuksesan untuk diri sendiri dan orang-orang yang kamu sayangi
ilustrasi perempuan sukses (Unsplash.com/eugenivy_now) Pengetahuan akan manfaat sesuatu membuatmu kian yakin itu memang layak untuk diperjuangkan. Makanya, jangan sok bilang kesuksesan itu gak penting buatmu. Bayangkan kalau kamu menjadi orang yang selalu gagal dan hidupmu gak berkembang.
Kamu gak akan bisa hidup mandiri dan malah menjadi beban bagi banyak orang. Sebaliknya jika kamu sukses, kamu bahkan bisa menjadi tonggak untuk banyak orang. Kelak kamu menua, kamu juga gak ketergantungan pada anak dari segi keuangan.
6. Memanfaatkan setiap fasilitas yang dimiliki untuk meraih mimpi
ilustrasi pria menggunakan ponsel (Unsplash.com/timib04) Sudahkah kamu menggunakan semua fasilitas yang dimiliki untuk mendukung tercapainya mimpimu? Atau masih sebatas untuk bersenang-senang saja? Berani gak, mencoba menantang diri sendiri?
Misalnya, harga smartphone atau laptopmu sekian juta. Maka kamu harus bisa menghasilkan uang lebih banyak dari harga belinya bermodalkan gadget itu. Kamu bisa menggunakannya untuk menulis atau berjualan online.
7. Gak sedikit-sedikit berpikir kamu telah gagal
ilustrasi perempuan lesu (Unsplash.com/shayan_rostami) Bahkan saat kamu mengalami kegagalan, kamu harus tetap bisa melihat sisi suksesnya. Apakah itu mungkin? Tentu saja. Misalnya, kamu kalah dalam suatu kompetisi. Namun kamu kan, sudah berhasil melawan rasa takutmu untuk ikut bertanding.
Gak cuma itu. Kamu juga sudah mengalahkan rasa malasmu dengan terus berlatih dan melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi kompetisi itu. Saat kamu bisa menerima kegagalanmu dengan lapang dada dan gak putus asa karenanya, kamu kembali menang dua kali!
Baca Juga: 5 Pola Pikir Sederhana yang Berpotensi Merusak Mentalmu, Cepat Sadar!
