TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Akibat Buruk jika Kamu Berlebihan dalam Berprinsip Gak Mau Rugi 

#IDNTimesLife Siapa yang akan tahan denganmu? 

Pexels.com/captaintaha9

Dalam menjalankan bisnis maupun kehidupan sehari-hari, siapa sih yang akan dengan senang hati mau mengalami kerugian? Tentu sebisa mungkin semua orang ingin menangguk untung. Namun hati-hati, jangan sampai prinsip gak mau rugimu kebablasan.

Sampai-sampai segala hal kamu hitung-hitung. Berapa yang harus dikeluarkan dan berapa yang akan kamu dapatkan. Mau tahu apa saja bahayanya kalau kamu berlebihan dalam berprinsip gak mau rugi? Ikuti pembahasannya berikut ini.

1. Gak sadar kalau kamu sudah menjelma jadi sosok yang oportunis

Pexels.com/gustavo-fring

Gampangnya, kamu selalu ingin mengambil keuntungan dari orang lain maupun segala situasi. Di mata orang lain, kamu cuma suka memanfaatkan. Kamu bahkan siap menjadi seorang penjilat asalkan itu jelas akan menguntungkanmu.

Ketulusanmu layak diragukan. Selalu ada udang di balik batu dari setiap tindakanmu. Jika gak lekas dikendalikan, kamu juga bisa memanfaatkan situasi duka atau bencana demi mengeruk keuntungan pribadi.

Misalnya, diberi kepercayaan mengurus aliran donasi untuk korban bencana, malah dikorupsi. Dalihmu, masa kamu cuma kebagian capeknya? Duh, jangan sampai kamu begini ya!

2. Lama-lama gak bisa membedakan antara menanggung rugi dengan waktunya menanam modal 

Pexels.com/davidedegiovanni

Menyamakan modal dengan kerugian jelas bakal bikin hidupmu gak berkembang. Kamu terlalu takut mengeluarkan sejumlah uang meski sebenarnya kebaikannya untuk dirimu sendiri.

Mau buka usaha apa pun, jelas butuh modal. Jika kamu menunggu orang lain mau memodalimu, artinya kamu juga harus siap berbagi keuntungan. Sayangnya, mungkin kamu gak rela berbagi keuntungan dengannya karena itu terasa merugikanmu.

Malah jadi gak mulai-mulai buka usaha, kan? Kalaupun gak hendak bikin usaha sendiri, kamu juga butuh berinvestasi buat pengembangan diri. Membeli buku dan mengikuti pelatihan, misalnya. Jika apa-apa dianggap kerugian, hidupmu bakal jalan di tempat.

Baca Juga: 5 Motivasi yang Harus Kamu Hindari Ketika Ingin Meraih Sesuatu

3. Terancam kehilangan partner karena mereka khawatir kamu tega merugikan mereka demi keuntungan pribadi 

Pexels.com/sora-shimazaki

Kekhawatiran mereka tentu gak tiba-tiba muncul. Setelah sempat bekerja sama, sudah mulai ada gelagat kamu tipe orang yang selalu gak mau rugi. Mungkin awalnya cuma hal-hal sepele.

Tetapi mengantisipasi ke depan jadi makin berbahaya dan merugikan mereka, mereka lebih suka mundur dan mencari partner lain. Ini bikin kamu sering berganti partner. Otomatis usahamu jadi gak stabil. Kalaupun berkembang, perkembangannya lambat banget. Rawan disalip usaha sejenis.

4. Jiwa sosialmu terus terkikis 

Pexels.com/klaudia-ekert-1198089

Jelas saja, soalnya kamu merasa berjiwa sosial itu cuma buang-buang waktu, energi, dan tentunya uang. Kamu berpikir keenakan orang lain yang dibantu. Sementara kamu sendiri mendapatkan uang dengan susah payah.

Padahal, memiliki kepedulian pada sesama sebenarnya justru baik untukmu. Meski sekilas kamu mengeluarkan uang demi membantu dan gak mendapatkan balasan yang sama, kamu akan merasakan kebahagiaan tersendiri.

Bahagia karena kamu ternyata bisa berguna untuk orang lain. Ini sebetulnya sudah menjadi panggilan hidup karena kita semua makhluk sosial dan bernurani. Jika kamu terlalu kuat memegang prinsip gak mau rugi, jiwamu akan terasa gersang.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Ini 5 Tanda Kamu Kehilangan Motivasi dalam Bekerja

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya