TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan untuk Tetap Low Profile Sehebat Apa pun Pencapaianmu

#IDNTimesLife Tampil biasa-biasa saja meski kamu luar biasa

Ilustrasi pria sederhana (unsplash.com/outdatedkey)

Orang yang gak punya prestasi apa-apa saja bisa berlagak seakan-akan dirinya paling hebat. Apalagi jika kamu memang punya banyak pencapaian luar biasa. Ini bisa menjadi pembenaran untukmu menyombongkan diri.

Benar, kamu memang gak sedang berbual. Namun apakah kamu perlu menyombongkan diri? Tidakkah sebaiknya kamu menjaga diri agar tetap low profile sebanyak dan sehebat apa pun pencapaianmu? Berikut tujuh alasannya:

1. Biar gak dicap seperti kacang lupa akan kulitnya

Ilustrasi pria muda (unsplash.com/callme_gohann)

Kondisi hidupmu yang sekarang barangkali sangat berbeda dengan dahulu. Dahulu hidupmu susah dan penuh dengan perjuangan. Sekarang bisa dibilang kamu tinggal menikmati hasilnya.

Namun bila kamu gak menjaga diri untuk tetap low profile, kamu pasti dianggap sebagai orang yang lupa akan asal-usulmu. Kamu seperti hendak mengingkari kondisi hidupmu yang dahulu. Orang-orang yang tahu sejarah hidupmu mengira kamu malu dengan masa lalumu sehingga mati-matian membentuk citra diri yang baru.

2. Biar bisa berteman dengan semua kalangan

Ilustrasi tiga teman (unsplash.com/heyminhy)

Saat kamu gak bisa low profile, pertemananmu akan terbatas sekali. Kamu gak cuma memilih teman berdasarkan baik atau buruknya karakter mereka. Namun kamu lebih menitikberatkan pada kesamaan kelas kalian.

Kalau gak sama kaya atau sama tinggi pendidikannya, kamu enggan berteman dengan orang itu. Tentu saja ini membuat begitu banyak orang menyingkir darimu. Bahkan orang yang sama kaya atau sama tinggi pendidikannya denganmu pun belum tentu mau menjadi temanmu.

Sebab gak semua orang yang kaya dan berpendidikan tinggi juga sepertimu. Buat mereka, sikap seperti itu gak baik, gak perlu, dan justru membuat mereka sendiri gak nyaman. Makin mengecilkan lingkaran pertemananmu, kan?

3. Menjadi low profile sebenarnya menjaga fokusmu

Ilustrasi pria di depan laptop (unsplash.com/cvelitchkov)

Kesuksesan tanpa diikuti sifat low profile hanya akan mengubah fokus dan kesibukanmu. Kamu gak lagi berkonsentrasi pada pekerjaan melainkan lebih pada terus mencari cara untuk membuat orang-orang makin terkagum-kagum padamu.

Kamu akan terus memikirkan apa lagi yang bisa dipamerkan di depan mereka baik hanya melalui cerita-cerita maupun langsung menunjukkan semua yang dimiliki. Ini akan terasa sangat mengasyikkan sampai pekerjaanmu gak lagi berjalan lancar dan perlahan tetapi pasti pencapaianmu juga menurun.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Menjadi Pribadi yang 'Low Profile'

4. Jangan sampai malu sendiri karena orang di hadapanmu ternyata jauh lebih hebat

Ilustrasi dua pria berbincang (unsplash.com/cvelitchkov)

Banyak orang yang jauh lebih hebat darimu saja bisa tetap low profile, kenapa kamu gak? Namun memang sering kali kesulitan untuk bersikap low profile dialami oleh mereka yang baru mendaki bukit pencapaian.

Ada rasa bangga berlebih pada diri sendiri. Saking bangganya sampai sering gak menyadari keberadaan orang-orang yang jauh lebih hebat. Nah, jangan sampai kamu sudah berlebihan menceritakan pencapaianmu lalu ujung-ujungnya malu sendiri. Pencapaianmu ternyata belum ada apa-apanya dibandingkan pencapaian lawan bicaramu!

5. Biar hanya rekan kerja dan orang terdekatmu yang tahu semua prestasimu

Ilustrasi pria bekerja (unsplash.com/duc154)

Kamu mungkin merasa hebat banget saat menceritakan setiap pencapaianmu pada orang lain. Namun apakah kamu pasti tampak hebat di mata orang lain? Belum tentu. Bagi mereka yang gak terlalu paham dengan dunia kerjamu, bukan tidak mungkin semua ceritamu malah dianggap sama sekali gak penting.

Mereka gak kunjung mengerti bahwa apa yang kamu raih sudah top banget di bidang kerjamu. Makanya, biarlah hanya orang-orang terdekatmu dan teman-teman kerjamu yang mengetahuinya. Di luar itu, mereka tahu kamu bukan pengangguran saja sudah cukup.

6. Tetap low profile membuatmu menyerap lebih banyak ilmu dari orang-orang di sekitarmu

Ilustrasi wanita membaca (unsplash.com/callme_gohann)

Dengan semua pencapaianmu, kamu mungkin berpikir sudah seharusnya orang-orang belajar darimu. Biar hidup mereka juga bisa naik kelas, gak begitu-begitu saja. Akan tetapi, apakah itu berarti kamu sendiri gak punya kewajiban yang sama?

Kecuali kamu ingin pencapaianmu cukup sampai di situ, silakan saja. Namun jika kamu masih ingin pencapaianmu terus meningkat, kamu juga harus belajar dari setiap orang di sekitarmu. Belajar terus dari semua sumber juga penting untuk membentuk karakter positif dalam dirimu.

Baca Juga: 5 Alasan Orang yang Betulan Sukses Justru Low Profile & Gak Suka Pamer

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya