Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Punya mental bertumbuh artinya kamu punya tekad yang kuat untuk membuat hidupmu makin maju, gak stagnan alias begitu-begitu saja. Jika ditanya, kebanyakan orang tentu akan menjawab ingin hidup yang demikian.
Nah, yang membuatnya sulit terwujud adalah mereka belum tentu punya mental bertumbuh. Biar keinginanmu akan hidup yang gak stagnan menjadi nyata, miliki dahulu mental bertumbuh dengan 6 cara berikut ini.
1. Terbukalah dengan segala macam inovasi
Unsplash.com/marco_blackboulevard Inovasi atau pembaruan pasti dibuat dengan niat baik untuk mempermudah kehidupan kita. Jadi gak usah terus-menerus membandingkan antara zaman dahulu dengan zaman sekarang lalu mengambil kesimpulan dahulu selalu lebih baik ketimbang saat ini.
Ini hanya akan membuat kita bersikap anti pada perkembangan zaman yang sebenarnya tak terelakkan. Gak mau jadi orang kolot, kan? Penyempurnaan setiap inovasi tentu perlu terus dilakukan. Tetapi selalulah mencoba melihat segala yang baru dari sisi positifnya terlebih dahulu. Bukan negatifnya.
2. Pelihara tekad untuk terus belajar
Pexels.com/karolina-grabowska Secara umum, makin kita menua memang makin gak mudah untuk mempelajari hal-hal baru. Kecepatan kita berkurang. Namun hal ini bisa dicegah biar kita gak sampai terjebak dalam kemalasan. Yaitu dengan sejak muda sudah bertekad akan mau mempelajari apa pun dan dari siapa pun. Jika ada orang yang lebih muda dari kita tahu apa-apa yang tidak kita ketahui, gak perlu gengsi untuk belajar darinya.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Ini 5 Cara Melakukan Detoksifikasi Pikiran
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Yakini bahwa penyesuaian diri adalah kunci eksistensi
Pexels.com/wildlittlethingsphoto Zaman terus berubah, inovasi terus dilakukan seperti dalam poin pertama. Kalau kita mau tetap bisa bertahan seiring waktu, kita harus memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Kita gak bisa meminta dunia menyesuaikan diri dengan kita. Maka kitalah yang harus bersikap lebih luwes.
Perubahan memang kadang bikin kaget. Butuh waktu untuk bisa menerimanya. Proses ini akan terasa lebih mudah kalau sejak awal kita sudah paham benar bahwa tanpa perubahan, hidup bukanlah hidup. Satu lagi, manusia diciptakan dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Jadi gak ada alasan untuk takut akan ketinggalan zaman.
4. Mengutamakan kolaborasi ketimbang sekadar kompetisi
Dalam kompetisi, yang terjadi adalah adu kemampuan. Dalam kolaborasi, yang terjadi adalah menyatukan kemampuan-kemampuan yang berbeda demi tercapainya tujuan besar. Berkompetisilah hanya saat mengikuti perlombaan.
Di luar itu, dan inilah yang akan lebih banyak kita lakukan, berkolaborasilah dengan siapa pun yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan. Jangan jadikan setiap orang sebagai saingan. Jadikan mereka teman untuk maju bersama.
5. Selalu menghargai yang dicapai saat ini sekaligus berharap yang lebih baik untuk masa depan
Pexels.com/hebert-santos-1346254 Sekecil apa pun langkah yang berhasil kita buat, kita harus mengapresiasi diri sendiri. Namun jangan pula kelewat bangga dengan langkah kecil itu sampai lupa kalau perjalanan sebenarnya masih panjang banget.
Seimbangkan dua hal ini biar di satu sisi kita tetap punya kepuasan pada diri sendiri dan di sisi lain tetap semangat berusaha agar pencapaian kita terus meningkat.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Ini 5 Cara Ampuh untuk Menurunkan Hormon Stres